Liputan6.com, Birmingham - Stiliyan Petrov berlari, melewati pemain lawan, dan memberikan umpan pada rekannya untuk menciptakan gol. Namun kali ini tak ada sorakan puluhan ribu fans atau layar lebar di stadion mengulang gol itu, melainkan hanya 20 orang yang datar saja melihat jalannya pertandingan.
Hanya dua tahun setelah divonis mengidap leukemia, jalan hidup Petrov berubah drastis. Mantan kapten Aston Villa itu kini hanya bermain di kompetisi amatir untuk Wychall Wanderers U-35.
Advertisement
Tentu sangat jauh levelnya jika dibandingkan saat membela Villa. Jika biasanya ia mendapat bayaran hingga 55 ribu pound per pekan, kini ia hanya mendapat upah tiga pound per pertandingan. Namun, bukan uang yang menjadi fokus pemain asal Bulgaria itu. Baginya bisa kembali ke lapangan dan menendang bola merupakan anugerah yang luar biasa.
"Apa yang telah saya lewati sangat berat dan rasanya seperti neraka. Tapi prestasi terbesar saya adalah masih bisa menjalani hidup, dan menendang bola," kata Petrov seperti dilansir Mirror.
"Saya hanya mencoba menikmati permainan. Datang di hari Minggu dengan senyuman, inilah awal mula sepak bola," ujar mantan pemain berusia 35 tahun itu.
Petrov mengaku sedikit kesulitan beradaptasi dengan klub barunya. Bahkan, ia menyebut kompetisi yang ia ikuti saat ini menjadi yang terberat sepanjang kariernya.
"Pemain di sini tidak ada yang punya kemampuan layaknya profesional. Jadi Anda tak bisa menyalahkan jika mereka membuat salah umpan atau keputusan," kata Petrov tersenyum.
"Yang pasti saya hanya ingin semua pemain menikmati pertandingan. Anda harus terbiasa dengan kesalahan yang sudah Anda duga," ujar Petrov.
Baca Juga:
