Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) sudah membuat pembangunan dasar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), namun pembangunan tersebut masih menunggu arahan presiden baru.
Satf Ahli Menteri Riset Teknologi Bidang Energi dan Material Maju, Fredi Zen mengatakan, pembangunan dasar tersebut dilakukan di Pulau Bangka Belitung. "Kalau kapan ini baru studi saja di Bangka. Tapak sudah selesai SDM sudah siap," kata Fredi, seperti yang dikutip di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Fredi menambahkan, selain persiapan dasar yang sifatnya teknis, bahan baku energi PLTN yaitu uranium pun sudah siap dipasok dan menyiapkan dampak lingkungan.
"Batan di bawah Kemenristek sudah menyiapkan bangun 1 Mw, kemenristek menyiapkan tapaknya persiapan teknisnya. Uranium sudah siap," urainya.
Menurut Fredi, pembangunan PLTN tersebut belum bisa terlaksana karena belum mendapatkan restu pemerintah. Jika pemerintah mengizinkan saat ini, pembangunan PLTN dapat dimulai pada 2018.
"Tergantung pemerintah. Kemenristek siap bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir(PLTN). 2016 sudah siap dengan menyiapkan SDM terlebih dahulu. Baru tahun 2018 bisa jalan dengan catatan pemerintah telah mengizinkan," kata Fredi. (Pew/Ahm)
Pembangunan PLTN Tunggu Arahan Presiden Baru
Kemenristek siap membangun PLTN dengan didukung sumber daya manusia dan infrastruktur dengan restu presiden baru.
diperbarui 14 Okt 2014, 09:45 WIBIlusrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. (Foto: batan.go.id)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Definisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Meski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang di BRI Liga 1, Semangat Tarung Pangeran Biru Disanjung
Indonesia Pecundangi China, Ini Rahasia Rinov/Fadia Tampil Gacor di Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Mengintip Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Pernah Kena Cancel Culture
Ramadan Ceria Bersama Mentari TV, Ada Cipung Hingga Abang L Bikin Ibadah Puasa Makin Semangat
Petrokimia Gresik Bidik Realisasi Program Makmur di Lahan 190 Ribu Ha
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Pengamat: Untuk Jamin Loyalitas KIM Plus
Ilmuwan Austria Bagikan Cara Jitu Agar Anjing Peliharaan Patuh ke Pemilik
Wamendagri: Presiden, Menteri, hingga Mantan Presiden Jadi Pembicara di Retret Kepala Daerah