Liputan6.com, Karo - Sejumlah warga Desa Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara Senin 13 Oktober malam memilih untuk berjaga-jaga sambil membuat tungku perapian di depan rumahnya. Langkah tersebut dilakukan untuk bersiaga mengantisipasi datangnya kembali erupsi besar Gunung Sinabung.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (14/10/2014), jika memang situasi tidak memungkinkan untuk bertahan, mereka telah mempersiapkan diri untuk keluar dan mengungsi dari desanya.
Juliarto Pandia salah satu warga Desa Payung mengaku, akan terus berjaga-jaga untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Sinabung. Warga khawatir akan terjadi erupsi pada malam hari.
"Sambil jaga-jaga gunungnya. Siap mengungsi kalau parah. Tadi udah mulai erupsi sekitar jam 16.00 WIB" kata Juliarto.
Rasa was-was terus menghantui warga karena sudah beberapa kali mereka diguyur abu vulkanik yang cukup tebal.
Sebelum turun hujan yang disertai lumpur vulkanik, mereka dihujani debu yang bercampur batu kerikil dari gunung. Sementara hingga kini status Gunung Sinabung masih berada pada Siaga level III. (Ali)
Baca juga:
Awan Panas dan Debu Tebal Sinabung Meluncur Sejauh 4 Kilometer
Advertisement
Simulasi Bencana Digelar Jelang Peringatan 1 Dekade Tsunami Aceh
Diguyur Hujan, Penutupan 2 Lokalisasi di Jambi Berlangsung Damai