Pakar Politik Wanita Hannah Arendt Hiasi Google Doodle

Google Doodle hari ini merayakan hari ulang tahun Hannah Arendt. Wanita kelahiran Hannover, 108 tahun silam ini adalah seorang ahli politik.

oleh Adhi Maulana diperbarui 14 Okt 2014, 11:30 WIB
Hannah Arendt adalah seorang ahli (teoritikus) politik Jerman.

Liputan6.com, Jakarta - Google Doodle hari ini merayakan hari ulang tahun Hannah Arendt. Wanita kelahiran Hannover, 108 tahun silam ini adalah seorang ahli (teoritikus) politik Jerman.

Banyak orang yang menyebut Arendt sebagai seorang filusuf. Namun ia sendiri menolak panggilan itu karena menurutnya filsafat bukanlah ranah permasalahan yang dikaji dalam karya-karyanya. Arendt lebih memilih untuk disebut sebagai teoritikus politik karena karya-karya tulisnya membahas kehidupan manusia secara luas, bukan personal.

Foto dok. Liputan6.com


Arendt lahir dalam keluarga Yahudi. Ia besar di kota Liden, lalu sempat pula berpindah ke Konigsberg dan Berlin. Namun di era Nazi berkuasa, Arendt beserta keluarganya harus mengungsi ke Perancis. Dan mereka pun harus mengungsi kembali ke Amerika Serikat setelah Perang Dunia ke-II pecah. Saat itu Nazi Jerman menguasai hampir seluruh wilayah Perancis.

Salah satu karyanya yang paling populer dan berpengaruh adalah The Origins of Totalitarianism. Buku teoritik ini menelusuri akar-akar komunisme dan nazisme dan kaitan mereka dengan anti-semitisme. Meski dinilai cukup kontroversial, namun buku yang terbit pada tahun 1951 ini laku keras dan mengalami beberapa kali pencetakan ulang.

Secara keseluruhan karya-karya Arendt membahas seputar hakikat kekuasaan, dan topik-topik politik, wewenang, serta totalitarianisme.

Ketika meninggal dunia pada 1975, Hannah Arendt dikebumikan di Bard College di Annandale-on-Hudson, New York, tempat suaminya mengajar selama bertahun-tahun.

Google memang kerap memperingati hari kelahiran atau perayaan tertentu dari tokoh-tokoh dunia yang terkenal atau momen yang dianggap bersejarah melalui Google Doogle. Ini merupakan cara Google untuk memberikan penghargaan.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya