Usai Jaga Rooney, Pemain Estonia Kembali ke Profesi Tentara

Estonia memang mewajibkan seluruh pemudanya menjalani wajib militer.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Okt 2014, 07:01 WIB
Artur Pikk (Telegraph.co.uk)

Liputan6.com, Tallin - Ada cerita menarik usai laga Estonia lawan Inggris yang berakhir 0-1 untuk tim tamu, Minggu (12/10/2014) kemarin. Bek Estonia, Artur Pikk harus terburu-buru meninggalkan stadion karena tugas militer tak bisa ditinggalkannya terlalu lama.

Padahal bagi Pikk, laga itu sangat berkesan. Pasalnya itu merupakan laga debutnya bagi timnas senior Estonia. Sayangnya, Pikk harus menerima kekalahan setelah Wayne Rooney mencetak gol tunggal kemenangan bagi Inggris pada babak kedua.

Di saat pemain lain menjalani sesi wawancara dengan berpakaian seragam timnas, maka lain halnya bagi Pikk. Saat menjalani sesi wawancara, ia sudah berseragam militer lengkap.

Maklum, Pikk mendapat perintah untuk segera kembali ke barak sebelum tengah malam. Setidaknya, pemain berusia 21 tahun itu membuat bangga klubnya, Levadia dan rekannya di barak militer.

Estonia memang mewajibkan seluruh pemudanya menjalani wajib militer. Namun karena berstatus atlet nasional, maka Pikk hanya menjalani tiga bulan masa wajib militer dari delapan bulan yang seharusnya dijalani warga Estonia.

Baca Juga:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya