Dorong Pertumbuhan IKM Wilayah Timur, Kemenperin Gelar Pameran

IKM di wilayah timur Indonesia merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Okt 2014, 13:35 WIB
Di festival bertema "Kreasi Tanpa Batas dalam Bentuk Corak dan Warna" ini juga ada produk kerajinan untuk rumah tangga dari rotan, kayu, dan lainnya, Jakarta, Senin (14/7/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran Cahaya Timur Indonesia. Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan produk industri kecil dan menengah (IKM) unggulan daerah khususnya IKM kerajinan sandang dan pangan yang tersebar di wilayah timur Indonesia.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan, peranan sektor industri di Indonesia akan semakin besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Strategi industrialisasi berperan penting selain sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi juga pada perkembangan perluasan kesempatan kerja, pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat serta pengentasan rakyat dari kemiskinan.

"IKM di wilayah timur Indonesia merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi. Sektor IKM amat vital untuk menciptakan pertumbuhan lapangan pekerjaan," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2014).

Bahkan, lanjut Hidayat, IKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan dengan sektor usaha lain. Dan keberadaan IKM telah memberikan kontribusi penting dalam ekspor dan perdagangan.

Dia menjelaskan, pada tahun lalu, PDB IKM mampu memberikan konstribusi sebesar 34 persen terhadap PDB industri dengan rasio IKM 60 persen di Pulau Jawa dan 40 persen di luar Pulau Jawa.

"Melihat hal itu, para pelaku IKM wilayah timur Indonesia harus terus berkarya dan berinovasi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki dan menghasilkan produk yang bernilai tambah sehingga dapat bersaing dan sejajar dengan wilayah lain," tandasnya.

Pameran ini diselenggarakan selama 4 hari, mulai 14-17 Oktober 2014 pada pukul 09.00 hingga 17.00 dengan mengikutsertakan sebanyak 44 pengrajin IKM yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku dan Papua.

Adapun produk-produk yang ditampilkan antara lain kerajinan rotan, kerajinan bambu, kerajinan kayu, kerajinan anyaman, kerajinan cukli, kerajinan kerang, tenun, perhiasan, serta aneka produk makanan dari coklat, rumput laut dan markisa. (Dny/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya