Liputan6.com, Padang Pariaman - Seorang siswa Sekolah Usaha Pelayaran Menengah di Padang Pariaman, Sumatera Barat tewas diduga akibat aksi kekerasan seniornya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (14/10/2014), korban meninggal setelah dipukul beramai-ramai karena dianggap tidak menghormati senior.
Advertisement
Edi, ayah korban, tak menyangka anaknya, Yahya Auryaman, akan pergi untuk selama-lanayanya. Ia hanya bisa meratapi makam sang anak yang masih basah.
Yahya baru saja dikebumikan Senin kemarin 13 Oktober di pemakaman keluarga tak jauh dari rumahnya di daerah Malai Lima Suku, Kecamatan Gasan, Kabupaten Padang Pariaman.
Yahya yang diharapkan sebagai generasi penerusnya kelak justru meninggal di tangan seniornya di sekolah setelah 1 bulan mendapat perawatan di rumah sakit.
Hingga saat ini polisi sudah memeriksa belasan siswa dan guru. Polisi pun menetapkan seorang tersangka. Polisi masih mengembangkan penyidikan guna mengungkap tersangka lain.
Kematian Yahya menambah daftar korban meninggal karena kekerasan senior di sekolah. (Yus)
Baca Juga:
Siswi SD Korban Kekerasan di Sumbar Juga Kerap Diperas Temannya
Ada Penganiayaan Murid di Sumbar, Orangtua Antar Anak ke Sekolah
Sebelum Terjatuh dari Lantai 4, Siswa SMP 163 Diingatkan Temannya