Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan jelas bukan hal yang diinginkan. Namun demikian, kecelakaan pun kerap terjadi karena faktor kelalaian manusia. Musibah fatal di jalan raya contohnya, tak pandang bulu jabatan ataupun status sosial.
Berikut adalah contoh pertama dari kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh para pesohor tanah air. Rasyid Amrullah Rajasa, anak dari Hatta Rajasa pada Selasa (1/1/2013) pukul 05.45 lalu mengalami kecelakaan maut di Tol Jagorawi Km 3+350.
Diduga mengantuk, Mobil BMW X5 B 272 HR keluaran tahun 2010/2011 yang dikemudikan Rasyid menabrak dari belakang mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37).
Advertisement
Dalam peristiwa itu, dua orang tewas, yaitu seorang anak balita bernama Muhammad Raihan (14 bulan) dan seorang kakek dua cucu bernama Harun (57). Sementara tiga orang lain mengalami luka-luka dan mendapat perawatan intensif, yakni Supriyanti (35), Enung (30), dan Rifal (8).
Menurut penuturan saksi ahli dari dari bagian Perbaikan dan Perawatan Daihatsu bernama Anwar Rosyadi, terbukanya pintu belakang Daihatsu Luxio diakibatkan oleh benturan yang sangat keras.
Akibat benturan keras tersebut, sejumlah kerusakan terjadi pada bagian belakang Daihatsu Luxio, antara lain bagian kanan lampu lepas hingga engsel pengait pintu bergeser sehingga pintu terbuka hingga penumpang yang ada di dalam terlempar ke luar.
Pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (28/2/2013) lalu, Rasyid mengaku sempat menguap sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Namun, ia menegaskan dirinya tak mengantuk.
Rasyid berkilah jika menguap itu bukan berarti mengantuk. Baginya, menguap itu diartikan jika otak sedang membutuhkan oksigen.
Lebih lanjut, saat ia menguap itulah, mobilnya terbentur dengan mobil yang ada di depannya. Namun, Rasyid tidak bisa memastikan mobil apa yang ditabrak sebab saat itu air bag kemudi langsung mengembang hingga mengakibatkan pandangan terbatas.
Meskpun begitu, faktor kelelahan bukan tak mungkin menjadi penyebab Rasyid mengalami kecelakaan. Pasalnya, beberapa pihak berpendapat jika dengan menguap badan menunjukkan sedang dalam kondisi kurang prima, sehingga fokus saat mengemudi pun menurun. (Ysp/Des)