Usai Operasi, Malinda Dee Dirawat di Klinik Lapas Bandung

Pihak Lapas Wanita Bandung menuturkan, Malinda Dee terpaksa dirawat karena kondisinya belum 100% sembuh dan untuk bergerak pun masih terba

oleh Kukuh Saokani diperbarui 14 Okt 2014, 17:45 WIB
Malinda Dee juga mengidap kanker payudara dan harus dirawat di rumah sakit.

Liputan6.com, Bandung - Pasca-menjalani operasi implantasi pada bokongnya, Inong Malinda Dee terpidana kasus pembobolan 37 rekening nasabah Citibank dengan total Rp 16 miliar, kini harus menjalani rawat jalan di klinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas IIA Bandung, Jawa Barat.

"Sekarang Malinda tidak kita tempatkan di kamar sel tetapi di klinik karena harus menjalani perawatan pasca-operasi," kata Kasi Binadik Lapas Wanita Klas IIA Bandung, Inna Imaniati saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (14/10/2014).

Inna menuturkan, Malinda Dee terpaksa dirawat karena kondisinya belum 100% sembuh dan untuk bergerak pun masih terbatas.

"Selama perawatan dia kan harus tidur posisinya juga tengkurap, nggak bisa telentang. Jangankan telentang, ke kanan dan ke kiri pun susah," ucap Inna.

Inna menambahkan dalam perawatannya nanti, dokter dari rumah sakit yang menangani operasi Malinda akan datang untuk melakukan pemeriksaan kondisi dan perawatan kepada Malinda.

"Ini kan harus sama ahlinya. Jadi ya dokter dari RS Santosa akan datang ke lapas karena untuk Malinda bolak-balik ke RS tidak memungkinkan," tegas dia.

Disinggung soal biaya sendiri, Inna menjelaskan biaya operasi maupun pasca-operasi seluruhnya ditanggung oleh Malinda Dee. "Semua biaya Malinda yang bayar," pungkas Inna. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya