Liputan6.com, Jakarta - Praktik iklan sisipan alias intrusive ads yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk dan PT Telkomsel berbuntut panjang. Penolakan yang datang dari asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) dan asosiasi digital Indonesia (IDA) menarik pihak regulator turun tangan.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengaku pihaknya sudah mencoba mempertemukan kedua belah pihak yang berseberangan soal iklan sisipan. Pertemuan mediasi dilakukan di Hotel Millenium Jakarta, Selasa (14/10/2014).
"Kita coba mediasi antara penyedia konten yang keberatan seperti idEA dan IDA dengan operator telekomunikasi. Pertemuan sekarang baru sekadar dengar penjelasan dari kedua belah pihak dulu saja," ungkap Nonot Harsono, Komisioner BRTI saat dihubungi melalui saluran telepon.
Meski begitu, pria asal Madura itu mengaku pihak BRTI masih belum mengambil keputusan apapun soal intrusive ads. Pihak BRTI menginginkan pertemuan mediasi dilakukan secara lebih mendalam sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
"Nanti dilihat dulu penjelasan masing-masing yang sudah kita terima jadinya seperti apa. Kalau memang perlu diatur dalam regulasi, ya kita keluarkan. Tapi, kalau cukup lewat jalur bisnis ke bisnis saja ya sudah biar industri atur sendiri lewat kerjasama," tambah Nonot.
Selain idEA dan IDA terdapat beberapa asosiasi lain yang menolak praktik iklan sisipan oleh operator yakni APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), AAPAM (Association of Asia Pacific Advertising Media), dan P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia).
Jadi 'Wasit', BRTI Pertemukan Operator dan Penolak Iklan Sisipan
Praktik iklan sisipan alias intrusive ads yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk dan PT Telkomsel berbuntut panjang.
diperbarui 14 Okt 2014, 18:36 WIBPraktek intrusive ads dianggap sebagai upaya hijacking (pembajakan) atau hostile redirecting untuk menghasilkan keuntungan sepihak.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit