Liputan6.com, Jakarta Dena Rachman baru saja melakukan operasi pembesaran payudara pada akhir September 2014 di Korea Selatan. Selama 11 hari di Korea Selatan, Dena mendapatkan banyak edukasi tentang apa yang akan dilakukannya serta baik-buruknya dalam ilmu kedokteran.
Dena kemudian melakukan berbagai macan tes, seperti tes darah, urine hingga detak jantung. Itu semua dilakukan agar dokter mengetahui bahwa pasien mempunyai kesehatan sesuai standar untuk dilakukan operasi payudara.
Advertisement
"Sadar-sadar, ada perubahan. Dada sudah sesak, karena sebelumnya nggak sadar, kan aku dikasih morfin," kata Dena Rachman di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Dena mengaku bahagia telah melakukan operasi pembesaran payudara. Mantan artis cilik kelahiran 30 Agustus 1987 ini pun sama sekali tidak membuat takut dengan efek dari operasi tersebut.
"Nggak (takut). Nggak semua efek negatif, pasti ada yang positif. Dan kalau sesuatu sudah lolos dari uji medis, ya aku percaya akan baik-baik saja," katanya yakin.
"Mereka (tim medis) memberi panduan dan aku bisa ketemu dengan dokter bedah yang ada di sini (Indonesia). Cuma kalau nanti ada apa-apa baru ke sana (Korea). Sejauh ini nggak ada agenda harus kontrol. Ini sifatnya lebih tahan lama," jelasnya.
