Liputan6.com, Jakarta - Selain menindak tindak pidana korupsi dan memburu tindak pidana pencucian uang yang biasa dilakukan koruptor, KPK juga berkewajiban memberikan ilmu anti-korupsi kepada masyarakat luas. Untuk itu KPK kini meluncurkan bus pendidikan anti korupsi.
Bus itu diberi nama Bus Anti Corruption Learning Center disingkat ACLC. Lantas darimana KPK memperoleh bus tersebut? Bus tersebut adalah hibah pemerintah Jerman senilai 1,2 miliar. Bus dominan warna hitam itu dilengkapi banyak fitur pembelajaran anti korupsi.
Melongok ke dalam bus, terdapat layar besar yang terletak antara bangku supir dan penumpang. Layar itu digunakan untuk pemutaran film anti-korupsi. Full AC. Sekitar 10 set kursi penumpang yang difasilitasi dengan 10 set komputer yang berisi aplikasi pembelajaran anti-korupsi juga siap memanjakan siapa-siapa saja yang ingin jauh dari korupsi.
Komisioner KPK, Adnan Pandu Praja mengatakan, bus itu nantinya akan diluncurkan perdana di Yogyakarta dan diletakan di Taman Pintar. Alasannya? Taman Pintar di Yogyakarta, kata Adnan setiap minggu dikunjungi lebih dari 6 ribu anak-anak.
KPK berharap bus ACLC bisa menjadi sarana sosialisasi pembelajaran dini anti-korupsi. Sehingga tidak ada lagi oknum atau pejabat yang terjebak korupsi.
"Dulu SDA ketika ditetapkan tersangka mengaku tidak tahu kalau dia korupsi. Ini diberikan pembelajaran ke masyarakat," kata Pandu, Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Bus ACLC ini akan langsung dibawa ke Yogyakarta. Di Taman Pintar, bus ACLC akan diparkirkan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Dan bebas diakses semua pengunjung Taman Pintar. Untuk di hari lain, seperti Senin sampai Kamis, bus itu akan berkeliling ke sekolah-sekolah yang berada di Yogyakarta.
"Bus ini akan di Yogyakarta. Sebenarnya inginnya bisa keliling ke semua daerah. Namun sementara akan di Yogyakarta untuk beberapa waktu," tandas Pandu.
Belajar Pengetahuan Anti-Korupsi di Dalam Bus ACLC KPK
KPK berharap bus ACLC bisa menjadi sarana sosialisasi pembelajaran dini anti-korupsi.
diperbarui 14 Okt 2014, 22:36 WIBBus Anti Corruption Learning Centre (ACLC) ketika peluncurannya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (14/10) (Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
8 9 10
Berita Terbaru
KPU: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di Pilkada 2024
Smart Goals Adalah Metode Efektif Mencapai Tujuan: Panduan Lengkap
Tips Membeli Rumah di Perumahan: Panduan Lengkap untuk Keputusan Tepat
Intaian Risiko Wabah di Balik Kebiasaan Santap Satwa Liar Seperti Burung Pipit
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Saat Menelan: Panduan Lengkap
BTN Siapkan Rp 80 Triliun Buat KPR FLPP 2025
Ratusan Burung Pipit Mati di Bali, Balai KSDA: Tidak Ada Indikasi Wabah Penyakit
7 Potret Fuji An Liburan di Jogja, Coba Lewati Pohon Beringin Kembar di Alun-Alun
Tips Memilih Granit untuk Teras: Panduan Lengkap Menciptakan Teras Impian
Mengenal Superscript Adalah: Fungsi dan Cara Penggunaannya
Sempat Ramai, Proyek Kripto Besutan Artis Tanah Air Kini Tak Bernilai
Komisi II DPR Soroti Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024