Liputan6.com, Jakarta - Para pelaku usaha percaya Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bisa mendorong pertumbuhan perekonomian di Tanah Air ke level yang tinggi. Namun Ada satu catatan yang harus diperhatikan oleh Jokowi-JK yaitu mengenai pembenahan infrastruktur.
Direktur Riset Bisnis Indonesia, Arif Budisusilo menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bisnis Indonesia belum lama ini menunjukkan bahwa 89,2 persen responden yang berasal dari kalangan pengusaha optimistis bahwa investasi asing di Indonesia akan terus meningkat.
Selain itu, 78,5 persen responden percaya jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga akan terus mencetak rekor. Lalu 43,2 persen responden menyatakan bahwa suku bunga Bank Indonesia akan berada di level yang sama.
"Keyakinan yang sama pula dengan laju inflasi. Hampir separuh responden yakni 46,3 persen cukup yakin bahwa inflasi akan turun di era pemerintahan baru Jokowi-JK," jelas Arif, di Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Namun, pengusaha pun juga memberi peringatan kepada pemerintah baru. Agar perekonomian terus jalan, infrastruktur menjadi perhatian utama para pengusaha tersebut. Oleh sebab itu, Jokowi-JK harus memperbaiki sarana dan prasaran penunjang bisnis.
"Infrastruktur harus menjadi perhatian utama pemerintahan Jokowi-JK dalam jangka pendek dan menengah," ucap dia.
Sebagai informasi, survei tersebut dilaksanakan mulai tanggal 18 Agustus 2014 hingga 1 Oktober 2014. Sebanyak 200 pengusaha menjadi narasumber yang terdiri dari komisaris, direksi, sampai general manager perusahaan-perusahaan besar.
Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung dengan panduan kuesioner dan melalui surat eloktronik. "Margin errornya sekitar 1,36 persen," tandas dia. (Amd/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Pengusaha Optimistis Bisnis Bakal Moncer di Pemerintahan Jokowi
89,2 persen responden yang berasal dari kalangan pengusaha optimistis bahwa investasi asing di Indonesia akan terus meningkat.
diperbarui 15 Okt 2014, 11:28 WIBKelompok Kerja (Pokja) Tim Transisi Jokowi-JK dibubarkan karena tugasnya membantu memberi masukan dan kebijakan untuk Pemerintahan Jokowi-JK mendatang telah selesai, Jakarta, (28/9/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio