Facebook & Samsung Sepakat Kembangkan Konten Mobile

Kedua pimpinan perusahaan dikabarkan telah sepakat menjalin kerjasama untuk mengembangkan konten mobile.

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Okt 2014, 18:10 WIB
Berjas hitam dengan dasi abu-abu, Mark Zuckerberg disambut Jokowi di Balaikota, Jakarta, (13/10/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Facebook dan Samsung Electronics semakin mesra. Kedua pimpinan perusahaan dikabarkan telah sepakat menjalin kerjasama untuk mengembangkan konten mobile.

Menurut yang dilansir Korea Times, Rabu (15/10/2014), kerjasama ini dilaporkan karena Facebook ingin menguatkan posisinya di ranah mobile, sedangkan Samsung dalam hal bisnis konten. Kedua perusahaan bertemu pada Selasa, waktu setempat, di Korea Selatan.

Chief Executive Officer (CEO) Facebook bertemu dengan Vice Chairman Samsung Electronics, Lee Jae-yong di kantor pusat Samsung di Seocho, Korea Selatan. Pertemuan ini sekaligus menandai kali ketiga keduanya bertemu sejak Juni tahun lalu.

Namun untuk pertemuan terakhir, menurut sumber resmi, Chief Mobile Samsung Shin Jong-kyun juga turut serta. Pertemuan ini disebut sama-sama menguntungkan kedua perusahaan.

"Karena Facebook sedang fokus pada ekosistem di jejaring sosial, perusahaan membutuhkan mitra bisnis terpercaya dari sisi hardware dan saya yakin bahwa Samsung adalah perusahaan yang tepat," tutur sumber.

Selain itu, Samsung juga meminta Facebook untuk berkolaborasi dalam hal konten, karena perusahaan asal Negeri Ginseng itu tengah mendorong layanan streaming musik miliknya. Kedua perusahaan juga membicrakan beberapa proyek bisnis futuristis.

Juru bicara Samsung menolak mengomentari laporan kesepakatan kedua perusahaan. Namun Samsung diprediksi tidak akan memproduksi ponsel 'khusus Facebook'.

Adapun sebelumnya, kedua perusahaan juga telah berkolaborasi membuat headset virtual Gear VR, yang diluncurkan oleh Samsung pada bulan lalu. Gear VR adalah produk hasil kolaborasi Samsung dengan Oculus VR, sebuah perusahaan teknologi virtual reality yang diakuisisi oleh Facebook pada awal tahun ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya