Surya Paloh: Kader Nasdem yang Kunker ke Luar Negeri akan Dipecat

Surya Paloh menegaskan apa yang diucapkan tidak sekadar perintah yang tanpa konsekuensi dan akan ada sanksi bagi mereka yang melanggar.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 15 Okt 2014, 14:03 WIB
Surya Paloh menegaskan apa yang diucapkan tidak sekadar perintah yang tanpa konsekuensi dan akan ada sanksi bagi mereka yang melanggar.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 36 kader Partai Nasdem berhasil menjadi anggota DPR Periode 2014-2019. Agar mereka bisa bekerja maksimal untuk konstituen, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan akan memecat anggotanya yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.

"Segera dan saya telah perintahkan fraksi untuk larang dan ikut dalam kunker ke luar negeri sepanjang APBN kita defisit," tutur Surya Paloh di DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (13/10/2014).

Dia menegaskan apa yang diucapkan tidak sekadar perintah yang tanpa konsekuensi dan akan ada sanksi bagi mereka yang melanggar instruksi tersebut.

"Kalau ada yang ikut kunker, dipecat. Kita nggak main-main," tegas Paloh.

Paloh menjelaskan, dirinya telah menyerahkan para anggota DPR dari Nasdem ke tangan Ketua Fraksi Nasdem Victor Laiskodat. Keputusan yang diambil oleh fraksi pun merupakan kepanjangan tangan dari DPP.

"Saya harapkan Nasdem sebagai partai baru bawa suasana kebatinan baru untuk perbaiki citra resmi yang hari ini pencitraannya tidak membanggakan hati. Ini misi penting yang harus direpresentasikan Nasdem. Program resmi DPR dalam kunker ke luar negeri, Nasdem dilarang. Apa pun bentuknya selama masih defisit," tandas Paloh. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya