Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha penerbangan yang tergabung dalam Asosiasi Penerbangan Nasional (INACA) menginginkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara ( PJP4U) dibayar dengan mata rupiah.
Ketua Umum INACA, Arif Wibowo mengungkapkan, para pelaku bisnis maskapai penerbangan mendukung pembayaran tarif PJP4U menggunakan rupiah. Namun ia meminta penerapan pembayaran tersebut tidak menjadi masalah bagi maskapai penerbangan.
"Mau rupiah apa dolar, kita dukung rupiah tapi jangan jadi masalah buat pelaku usaha dan jangan ada masalah teknisnya soal currency tapi secara umum kita terima, karena sangat common di Indonesia pakai rupiah," kata Arif di Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Arif menambahkan, pihaknya mengaku keberatan tentang pengenaan biaya penggunaan ban berjalan yang mengantarkan barang dari bagasi.
"Tapi yang saya ingin sampaikan soal PSC, ini kan sudah jadi kesatuan biaya yang harus dibayar penumpang untuk dapat layanan penuh dari bandara. Jadi saya keberatan kalau bandara menerapkan biaya tambahan yang dikenakan ke airlines seperti baggage handling service," tutur dia.
Arif mengungkapkan, seharusnya biaya penggunaan tersebut sudah termasuk dalam dalam Passanger Service Charge (PSC). Sehingga tidak perlu lagi ada biaya tambahan.
"Itu kan penumpang bawa bagasinya sendiri, kenapa airlines harus bayar untuk setiap bagasi yang dibawa penumpang ke conveyor?. itu kan sudah masuk PSC harusnya, itu namanya sepihak menetapkan angka, padahal sudah masuk PSC," pungkas dia. (Pew/Nrm)
Maskapai Ingin Bayar Parkir Pesawat Pakai Rupiah
Penerapan pembayaran diharapkan tidak berbelit.
diperbarui 15 Okt 2014, 16:35 WIB(FOTO:Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Metode Memanfaatkan Minyak Kelapa untuk Turunkan Kolesterol
Pramono Akan Bentuk Jakarta Fund agar Tak Bergantung pada Pajak
Pangkas Angka Stunting, Ibu Hamil di Manggarai Barat Diberi Pendampingan
Gelaran Techsauce Global Summit 2024 Perkuat Ekosistem Startup Asia Tenggara
Cek Fakta: Klarifikasi Uang Pecahan Rp 10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tak Berlaku
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Liverpool, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Chiki Fawzi: Saya Masih Merasa Ibu ke Luar Kota, Nanti Mungkin Balik Lagi
Stablecoin Makin Popular di Afrika Sub-Sahara, Bitcoin Kalah Jauh
Dinilai Tak Mewakili Kepentingan Budaya, Forum Sukat Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh
Mendalami Cara Pandang Bill Gates Soal Harta dan Kekayaan
Romo Benny Meninggal Dunia, Kakak: Ia Sempat Merasa Tidak Enak Badan
Serangan Israel di Lebanon Bunuh Komandan Hamas Saeed Attallah Ali dan Keluarganya