Liputan6.com, Pariaman - Aksi kekerasan anak SD di Sekolah Trisula Perwari Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat mengundang perhatian anggota DPR Alex Indra Lukman. Ia mengungkapkan keprihatinannya, namun ia bersyukur kasus tersebut diketahui lebih cepat. Karena beredar di dunia maya.
Alex pun menyatakan bahwa tak seharusnya yang mencoba mempersalahkan pengunggah video tersebut ke dunia maya. "Seharusnya kita berterima kasih kepada pengunggah tersebut, karena dengan adanya video itu terunggah ke dunia maya," ucap anggota DPR itu saat dihubungi, Rabu (14/10/2014).
Mungkin, lanjut Alex, niat dari pengunggah video itu sebagai bagian dari aspek autokritisi bagi pemerintah agar mampu membenahi dunia pendidikan nasional.
Untuk itulah, menurut dia, diperlukan perubahan total dalam dunia pendidikan Indonesia. Agar kasus-kasus serupa tak terulang. "Kepada tenaga pendidik janganlah dibebani lagi dengan tugas-tugas struktural. Guru itu fungsinya mengajar, seharusnya hanya mengajar," tegas dia.
Ia menjelaskan, seharusnya presentase materi kurikulum pendidikan nasional harus lebih banyak aspek mendidiknya, seperti saat masa orde baru.
"Di masa itu, kurikulum pendidikan lebih menekankan proses pengajaran bagi siswa pada aspek jiwa kebangsaan. Ini yang luntur pada kurikulum sekarang," sambung Alex.
Untuk itu, DPR pun mengusulkan agar perlu merubah total kurikulum pendidikan yang ada saat ini , termasuk beberapa isi pasal yang terdapat pada UU No. 20/2003. Tentang sistem pendidikan nasional yang juga perlu diubah.
"Salah satu pasal yang diminta diubah yakni menyangkut pengelolaan keuangan sekolah yang dilakukan sendiri oleh pihak sekolah. Dengan pasal itu, kita khawatir visi mendidik di sekolah bakal tidak lagi jalan sebagaimana mestinya. Sebab para guru lebih memperhatikan proyek yang ada di sekolahnya ketimbang peningkatan mutu anak didiknya," jelas anggota DPR asal pemilihan Sumbar 2 itu terkait solusi kekerasan anak SD yang videonya tersebar melalui Youtube. (Ant/Mut)
DPR: Terima Kasih Video Kekerasan SD Sumbar Diunggah ke Youtube
Anggota DPR Alex mengungkapkan keprihatinannya, ia bersyukur kasus kekerasan anak SD diketahui lebih cepat karena videonya tersebar.
diperbarui 15 Okt 2014, 16:48 WIBIlustrasi kasus video kekerasan anak SD Sumbar. (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Pangsit Goreng yang Renyah dan Lezat
Pramono Anung Ungkap Alasan Akan Terbuka dengan KIM Plus
Tips Tetapkan Tujuan Keuangan Sambut 2025
Rugi Merdeka Copper Gold Bengkak hingga Kuartal III 2024
Menteri Olahraga Arab Saudi Surati Menpora Dito, Siap Kolaborasi dengan Indonesia
Surga Bawah Laut Pulau Monduli di Gorontalo yang Memikat Wisatawan
3 Resep Chili Oil Serbaguna yang Bisa Dipakai untuk Banyak Masakan
Bitcoin Melonjak, Produsen Barang Mewah Siap Terima Kripto
Menjaga Kesehatan di Penghujung Tahun, Cegah ISPA dan Penyakit Musiman Agar Produktivitas Tetap Terjaga
19 Desember 1984: Inggris Sepakati Penyerahan Hong Kong ke China
Gunung Ibu Erupsi Lagi Kamis Pagi 19 Desember 2024, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter
Hasil Carabao Cup: Hattrick Gabriel Jesus Bawa Arsenal ke Semifinal, Liverpool Juga Lolos 4 Besar