Liputan6.com, London Niat Dave Aspinall (48) beralih dari rokok biasa ke rokok elektrik (e-cigarette) ternyata membuatnya malah mendapati nasib naas. Rokok elektrik yang dimilikinya kepanasan sehingga meledak hingga mengeluarkan api, kakinya pun kena dampaknya.
Besarnya ledakan yang dihasilkan rokok elektri sampai-sampai membuat dokter yang merawat Aspinall menyamakan dengan lukan tembakan senjata. Hal itu tentu bukan tanpa alasan, ada luka di salah satu kaki dan tangan yang membuat mengeluarkan darah banyak.
Advertisement
Meski lukanya mengerikan, ia berhasil berjalan sambil terhuyung-huyung mencari bantuan tetangga sehingga berhasil dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama sembilan hari. "Bisa saja hal ini 'menembak' kepalaku," terang Aspinall seperti dilansir Daily Mail pada Rabu (15/10/2014).
Pihak toko yang menjual rokok elektrik ini menyalahkan baterai yang rusak. Kini, ia pun tak mau lagi menghisap rokok elektrik dan kembali ke rokok biasa.
Pihak investigator berindikasi bahwa api dan ledakan disebabkan karena rokoknya ini diisi daya dengan bukan charger bawaan, namun menggunakan charger dari pihak ketiga.