Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) boleh berbangga hati karena banyak pujian tertuju padanya berkat pengendalian harga yang apik. Namun tidak bagi Pengamat Pertanian Khudori. Dia menegaskan, fluktuasi harga pangan tetap saja terjadi setiap tahunnya.
"Fluktuasi harga pangan masih menjadi penyakit tahunan yang belum ada obatnya," tegas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Sambung Khudori, hal ini terjadi karena ada tingginya permintaan pangan tak diiringi dengan suplai yang memadai. Sehingga barang langka di pasaran dan memicu kenaikan harga jual pada komoditas tertentu.
"Alasan lain karena pemerintah nggak bisa mengelola penyediaan logistik dan distribusi dengan lancar sehingga ongkos operasional semakin besar," tambahnya.
Penyebab selanjutnya, dijelaskan dia, lantaran pemerintah tak memiliki instrumen stabilisasi harga. Dalam Undang-undang (UU), pemerintah boleh melakukan intervensi saat harga melambung tinggi di pasaran.
"Jadi tentukan pengaturan harga, harga terendah dan tertinggi jika terjadi kegagalan pasar, buka tutup keran impor dan anggaran. Jangan cuma punya instrumen stabilisasi pada komoditas beras saja, tapi juga yang lain seperti daging, gula, kedelai dan lainnya," pungkas dia. (Fik/Ndw)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Gejolak Harga Pangan Jadi Penyakit Tahunan
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) boleh berbangga hati karena banyak pujian tertuju padanya berkat pengendalian harga yang apik.
diperbarui 16 Okt 2014, 09:00 WIB(FOTO:Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Ayam Fillet Saus Tiram Lezat dan Praktis
Resep Makanan dalam Bahasa Inggris: Panduan Lengkap untuk Memasak Hidangan Internasional
Viral Paus Orca Bawa Anaknya yang Mati Selama Berminggu-Minggu
Memahami Kata Tugas: Fungsi, Jenis, dan Contoh Penggunaan
Taklukkan Ketinggian Pegunungan, Hyundai Ioniq 5 Cetak Rekor Dunia
Resep Bakso Ikan Tenggiri Lezat dan Sehat
Polemik PPN 12 Persen untuk Barang dan Jasa Mewah, PBNU: Mestinya Dulu Rakyat Diajak Ngomong
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Suasana Sebelum Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh
4 Fakta tentang Fibrilasi Atrium, Kondisi Ketika Serambi Jantung Berdenyut Sangat Cepat dan Tidak Beraturan
Mendagri soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold: Saya Akan Baca Hasil Putusannya
Genjer-Genjer, Perjalanan Lagu Kritik Sosial dan Larangan Politik
Bidik Pengganti Andre Onana, Manchester United Diganggu Raksasa Bundeslga