Tjahjo Kumolo PDIP Hadiri Muktamar, PPP Dapat Jatah Menteri?

Tjahjo Kumolo pun berharap semoga rangkaian acara Muktamar PPP yang digelar di Surabaya, berjalan lancar.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 15 Okt 2014, 20:45 WIB
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo menghadiri Muktamar VIII PPP di Surabaya, Jawa Timur. Tjahjo mengaku mewakili PDIP diundang sebagai sesama parpol dan juga mitra dalam membangun silaturahmi.

Tjahjo Kumolo pun berharap semoga rangkaian acara yang digelar berjalan lancar. Kedatangan Tjahjo dinilai juga memberikan sinyal akan merapatnya PPP ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Tjahjo menegaskan, PDIP telah terbuka sejak pemilihan pimpinan MPR. Bahkan jauh sebelum pemilihan paket Ketua MPR. Terbukti saat PDIP dan PPP menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden dan Ketua Umum PPP saat itu Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden.

"Kita sesama mitra partai semenjak itu," kata Tjahjo di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/10/2014).

Meski demikian, Tjahjo menampik jika dikatakan dirinya datang untuk memberi kepastian perihal posisi menteri bagi para kader atau elite PPP. Namun jika PPP ingin bergabung dan mendukung pemerintah di dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), hal itu sah-sah saja. Menurut Tjahjo, kalaupun nanti soal jabatan menteri atau bentuk deal-deal politik lain itu merupakan hak Jokowi.

"Saya kira Pak Jokowi tidak mensyaratkan itu. Soal nanti ada posisi (jabatan menteri), saya kira itu perkembangan politik karena itu haknya Pak Jokowi," tegas Tjahjo.

Belakangan berembus kabar, jika PPP jadi merapat ke Koalisi Indonesia Hebat, posisi menteri agama akan tetap menjadi milik politisi PPP Lukman Hakim Saifuddin. Namun Tjahjo menolak mengomentari isu itu. Yang jelas kehadirannya hanya untuk mendukung Muktamar VIII PPP.

"Saya kira saya tak berhak berkomentar, saya hanya hadir di sini menyukseskan pembukaan Muktamar PPP," tutup Tjahjo.

Muktamar VIII PPP ini dihadiri oleh Waketum PPP yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Waketum Emron Pangkapi, dan Suharso Monoarfa.

Dari 12 parpol yang mendapat undangan, perwakilan Koalisi Indonesia Hebat amat mendominasi. Yaitu Ketua DPP NasDem Ferry Mursyidan Baldan, Sekjen Nasdem Rio Capella, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Sekjen Hanura Dossy Iskandar, dan Sekjen PKB Hanif Dhakiri. Sedangkan Ketum PPP Suryadharma Ali dan Waketum Djan Faridz tak hadir dalam Muktamar PPP di Surabaya. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya