Liputan6.com, Banyuwangi: Bumi Blambangan, sebutan lain Kabupaten Banyuwangi bakal memanas 16-19 Oktober 2014. Panas bukan berarti sebenarnya. Tapi, panas oleh persaingan para pembalap terbaik Asia dalam ajang International Tour de Banyuwangi Ijen.
Balapan yang sudah masuk agenda rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional atau UCI ini diikuti 14 tim asing dan enam tim dalam negeri.
Advertisement
Sedangkan pembalap yang ambil bagian dan memperkuat tim tersebut berasal dari 20 negara, seperti Prancis, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Spanyol, Iran, Spanyol, Malaysia, Filipina, Australia, Belanda, Brunei Darussalam, Denmark, Rusia, Uni Emirat Arab, Moldova, Maroko, Argentina, dan Indonesia.
Juara bertahan Tabriz kembali menjadi salah satu unggulan dan membawa sejumlah pebalap terbaiknya, antara lain Ghader Mizbani (juara TdEJ 2014) serta Mirsamad Pourseyedigolakhour (juara Tour de Ijen 2013).
Mereka akan berkompetisi dalam empat epate dengan menempuh jarak sepanjang 622 kilometer. Untuk etape yang berlangsung Kamis (16/10/2014) besok, para pembalap akan menempuh jarak 180,78 kilometer dengan start dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi menuju Pantai Pulau Merah. Rute ini adalah rute pemanasan.
Event International Tour de Banyuwangi Ijen akan memperebutkan hadiah Rp 700 juta dengan beberapa kategori. Klasemen umum individu (Yellow Jersey), Green Jersey (best sprint classification), White Jersey (best Indonesian rider) dan red jersey untuk juara umum tanjakan