Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhamad Hatta menyatakan, Indonesia sudah menerapkan penggunaan teknologi satelit untuk mencari ikan di laut.
Gusti mengatakan, penggunaan teknologi tersebut bertujuan untuk membantu nelayan dalam mendapatkan ikan dengan hasil yang memuaskan saat melaut.
"Kami ini mencoba membatu nelayan, dari pada dia habis solar tidak dapat ikan," kata Gusti, dalam seminar nasional teknologi sistem pamantauan batbara di Indonesia, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Gusti mengungkapkan sistem kerja teknologi satelit tersebut dengan memanfaatkan deteksi suhu, kemudian dicatat koodinatnya dan disebarkan ke nelayan melalui Global Positioning System (GPS).
"Kami catat koordinat, kami kasikan ke nelayan, kami beri GPS dan dari sana dia dapat ikan," urainya.
Tak hanya membatu mencari ikan, saat ini pemerintah sedang mengkaji pemanfaatan penggunaan teknologi satelit untuk mendeteksi ekspor batu bara, dengan begitu bisa menekan angka penyelundupan batu bara di Tanah Air.
"Kami mau kembangkan di sini, kami lakukan penjajakan dipelajari," pungkas Gusti. (Pew/Gdn)
RI Sudah Terapkan Teknologi Satelit untuk Menangkap Ikan
Penggunaan teknologi Satelit bertujuan untuk membantu nelayan dalam mendapatkan ikan dengan hasil yang memuaskan saat melaut.
diperbarui 16 Okt 2014, 13:21 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026