Pengembang Tak Takut Kenaikan Harga BBM Pengaruhi Bisnisnya

Kenaikan harga BBM akan bakal mengatrol harga kebutuhan komoditas lain seperti perumahan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Okt 2014, 19:42 WIB
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang properti tergabung dalam Realestate Indonesia (REI) menyatakan tak khawatir kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bakal berpengaruh pada penjualan.

Ketua DPP REI Eddy Husi menjelaskan kenaikan harga BBM akan bakal mengatrol harga kebutuhan komoditas lain. Meski begitu, tentu kata dia kenaikan ini juga bakal diimbangi dengan peningkatan upah masyarakat.

"Harga BBM naik tapi kan ada penyesuaian UMK," kata dia di Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Eddy menilai mengakui jika BBM mau tak mau mesti naik. Pasalnya, subsidi BBM yang ada saat ini cenderung tidak tepat sasaran karena justru dinikmati orang-orang kaya.

Lebih lanjut, dia mengatakan kalaupun pemerintah menaikan harga BBM efek yang dirasakan hanyalah bersifat sementara.

"Kenaikan BBM kita sadari akan tetap terjadi. Tinggal bagaimana menyesuaikan harga sifatnya tidak lama dengan beberapa waktu kemudian ini sudah biasa," tukas dia.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu tim transisi Joko Widodo menyatakan akan menaikan harga BBM sebanyak Rp 3000 pada bulan November 2014. (Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya