Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, panas matahari di beberapa pekan terakhir pada Oktober tahun ini terasa sangat menyengat. Di Ibukota Jakarta, belum pukul 09.00, suhu udara sudah mencapai 33 hingga 34 derajat celsius. Terik matahari yang menyengat juga terasa di beberapa kota lainnya di Indonesia, termasuk di Tangerang, Provinsi Banten.
Saat siang hari, suhu udara bisa mencapai 37 hingga 38 derajat celsius. "Kondisi ini sebenarnya pada Oktober ini, matahari berada di puncak garis ekuator, sedangkan untuk wilayah Tangerang, berada di garis selatan ekuator," ungkap Else Siregar, Kabid Pelayanan BMKG Balai 2 Ciputat, Kota Tangsel, Jumat (17/10).
Disebutkan juga bulan ini bukan puncaknya musim panas, melainkan musim pancaroba atau transisi dari kemarau ke musim hujan. Musim pancaroba ini ditandai dengan bertiupnya angin kering dari Australia ke Indonesia. Akibatnya, udara menjadi terik dan panas, ditambah uap air laut tak terangkat membentuk awan, sehingga hujan urung terjadi.
"Tapi bukan berarti tanpa hujan ya. Tercatat sudah dua hari hujan turun untuk kawasan Tangerang," ungkap Else.
Dia meminta warga berhati-hati. Sebabnya, pada musim transisi seperti saat ini, cuaca akan menjadi ekstrem. Angin kencang dan petir akan bersahutan saat hujan turun. "Warga diminta untuk menjauhi dan tidak memarkirkan kendaraan di bawah pohon besar," ujar dia.
BMKG memperkirakan musim hujan akan mengguyur kawasan Tangerang dan sekitarnya, pada 11-20 November mendatang. "Kemungkinan akan telat 2 sampai 3 hari saja," kata Else. (Yus)
Panas Menyengat Karena Pancaroba, Warga Diimbau Jauhi Hal Ini
Pada musim pancaroba atau transisi seperti saat ini, cuaca akan menjadi ekstrim. Angin kencang dan petir akan bersahutan saat hujan turun.
diperbarui 17 Okt 2014, 10:47 WIBIlustrasi Pemanasan Global
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari