Liputan6.com, Jakarta Di era digital saat ini, memberikan gadget pada anak menjadi solusi bagi orangtua untuk mendiamkan anak-anaknya agar mereka dapat beraktivitas dengan tenang. Namun sayangnya, orangtua tidak menyadari bahaya yang mengintai buah hatinya karena gadget yang diberikannya itu.
"Akan menurunkan kemampuan anak untuk fokus terhadap benda dalam jarak jauh, karena mereka terbiasa melihat dalam jarak yang sangat dekat," kata Spesialis Mata Anak Sumatera Eye Centre (SMEC), Dr. D. A. N. Canara Sari, SpM.
Menurut Sari, kondisi itu diakibatkan posisi seorang anak yang terlalu dekat dalam menatap layar gadgetnya. "Biasanya, mereka itu main gadget dalam posisi yang sangat dekat dengan matanya. Apalagi kalau dibiarkan terlalu lama, akan sangat membahayakan," kata Sari.
Dalam acara `Cek Mata Yuk: Gaya Hidup Modern Versus Mata Kita` di Ruang Ikat, Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Kamis (16/10/2014), Sari mengimbau agar para orangtua tidak menjadikan gadget sebagai pengganti baby sitter atau pengasuh, yang dapat diberikan begitu saja kepada anak-anaknya agar mereka anteng.
"Orangtua juga harus mengetahui bahwa ada bahaya yang mengintai anak-anak mereka terkait dengan matanya," kata Sari.
Bahaya Penggunaan Gadget pada Anak, Waspadalah
Jangan sembarang memberi gadget pada anak-anak. Ini bahayanya !
diperbarui 17 Okt 2014, 21:05 WIBtime.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Churros: Resep Lengkap dan Tips Sukses
Cara Cepat Hentikan Diare Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
287 TPS Gelar PSU, PSL hingga PSS di Pilkada 2024, KPU RI: Terbanyak di Sumut
Tips Main Rubik: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Ahli
5 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Rambut dan Cara Menggunakannya
KPU RI: Data C Hasil Terunggah di Sirekap Mobile Sudah Mencapai 97,85%
Fahri Hamzah Usulkan Omnibus Law Perumahan Jadi Kunci Atasi Masalah Perumahan
Kemenag Buka Pendaftaran Petugas Haji Mulai Hari Ini, Ada 8 Formasi Salah Satunya Layanan Disabilitas
VIDEO: Bagaimana Aturannya Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024?
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial, Efektifkah?
Kadar Kolesterol Mahasiswa Kedokteran Ini Malah Meningkat Setelah Terapkan Pola Makan Berbasis Nabati, Kok Bisa?
Rekomendasi Kuliner Tradisional yang Ramah untuk Vegetarian