Liputan6.com, Jakarta Pernahkah menggunakan campuran lemon dan madu untuk atasi batuk yang mendera? Cara tradisional tersebut ternyata didukung oleh para dokter terkemuka di Inggris, bahkan lebih efektif dibandingkan obat batuk yang dikeluarkan perusahaan-perusahaan.
Namun bukan berarti, obat batuk tak memiliki manfaat. "Ada sedikit bukti yang menunjukkan obat batuk bekerja serta membantu gejala-gejala lalin yang berhubungan dengan batuk seperti tersumbat dan demam," seperti tertulis dalam website lembaga kesehatan Inggris NHS Choices.
Advertisement
Dalam website ini juga disebutkan bahwa untuk mengatasi batuk ringan bisa menggunakan racikan lemon dan madu buatan sendiri. "Tak ada cara cepat menyingkirkan batuk yang disebabkan infeksi virus. Batuk akan sembuh setelah sistem kekebalan tubuh berhasil berjuang lawan virus," terang wakil ketua dokter umum dari Royal College dokter Tim Ballard yang didukung oleh NHS seperti dilansir Daily Mail, Jumat (17/10/2014).
"Bukti medis dibalik manfaat obat batuk sangat lemah dan tak ada bukti untuk mengatakan bisa mempercepat kesembuhan," terangnya lagi.
Selain itu, lewat penelitian selama dua tahun mereka menemukan bahwa banyak obat batuk populer yang tidak bekerja seperti apa yang mereka klaim. Penulis penelitian ini menyimpulkan bahwa studi yang digunakan untuk mendukung klaim obat batuk ini efektif berkualitas rendah.
Hal ini pun ditanggapi oleh asosiasi perdagangan nasional Inggris, The Proprietary Association of Great Britain bahwa obat batuk tidak menyembuhkan batuk, namun dapat meredakan gejala-gejala yang ada.
Lalu bagaimana jika merasa obat batuk yang digunakan ampuh untuk atasi batuk yang dialami? " Jika batuk berlangsung lama, berhubungan dengan batuk darah, sesak napas, kebingungan, atau demam tinggi, maka mereka harus mendatangi dokter umum," terang dokter Ballard.