Liputan6.com, Surabaya - Setelah memilih Romahurmuziy sebagai Ketua Umum PPP secara aklamasi, Muktamar VIII PPP mengeluarkan 7 pernyataan politik sebelum menutup muktamar yang digelar di Hotel The Empire Place, Surabaya, Jawa Timur itu.
Berikut 7 pernyataan politik Muktamar VIII PPP yang dibacakan Ketua Panitia Muktamar VIII PPP Surabaya Usman Doni Tokang, Jumat (17/10/2014):
1. PPP dengan prinsip amar maruf nahi munkar menyatakan diri berada dan mendukung penyelenggara kekuasaan pemerintah menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. PPP mengajak seluruh elemen bangsa, terutama konstituensi dan kader PPP, untuk segera mengakhiri segala macam perbedaan akibat Pemilu Presiden 2014, lalu secara bersama-sama menatap ke depan guna membangun bangsa dan negara.
3. PPP mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, sehingga Pemilu Kepala Daerah dapat dilakukan secara jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia, serta bebas dari politik uang.
4. PPP mendorong pemerintah untuk segera melaksanakan reformasi agraria, mengalihkan pengelolaan hutan kepada rakyat, dan meningkatkan pelayanan administrasi terkait pertanahan sebagai pintu masuk untuk menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi.
5. PPP mendorong pemerintah untuk membuat program yang dapat menyelesaikan persoalan dasar masyarakat, terkait kesehatan, pendidikan, perumahan, dan infrastruktur.
6. PPP mendorong Pemerintah untuk meningkatkan perhatiannya kepada madrasah dan pondok pesantren, setara dengan perhatian pemerintah terhadap lembaga pendidikan lain di Indonesia.
7. PPP mengusulkan kepada pemerintah agar menjadikan tanggal 9 November sebagai Hari Santri yang merujuk pada tanggal Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asyari yang menjadi pemicu pertahanan semesta arek-arek Surabaya untuk menghalau penjajah dan imprealisme. Revolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asyari merupakan satu rangkaian dengan Hari Pahlawan 10 November.
Muktamar PPP Surabaya Tegaskan Mendukung Perppu Pilkada
Muktamar PPP di Surabaya mengeluarkan 7 pernyataan politik yang antara lain mendukung dikeluarkannya Perppu tentang Pilkada.
diperbarui 17 Okt 2014, 14:11 WIBMuktamar VIII PPP di Surabaya, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Kue Pancong yang Lezat dan Gurih
AS Setujui Penjualan Suku Cadang F-16 hingga Sistem Komunikasi Taktis ke Taiwan, Nilainya Rp6 Triliun
Mencicip Kue ala New York Berbahan Lokal Indonesia Kreasi Pastry Chef Terbaik Dunia
11 Arti Mimpi Mobil Hilang dan Maknanya dalam Kehidupan
Mi Tarempa, Sajian Kuliner Khas Kepulauan Anambas
Ada Lowongan Kerja di Federasi Futsal Indonesia, Bisa untuk Semua Jurusan!
Duel Panas Manchester United vs Manchester City Berebut Gelandang Sporting CP
Apa Ritual Pagi Hari untuk Menurunkan Berat Badan? 6 Cara Efektif yang Bisa Anda Coba
Everblast Festival 2024 Diguyur Gerimis, Pengunjung Tetap Asyik Nonton 311, Sleeping With Sirens hingga Two Door Cinema Club
Cara Membuat Kue Pukis yang Lembut dan Nikmat
Ngaku Polisi, Penumpang Ojek Online di Jaktim Bawa Kabur Motor Pengemudi
Top 3 Islami: Kisah KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Amalan yang Dekatkan Perempuan ke Surga