Liputan6.com, Turin - Pelatih legendaris Juventus Giovanni Trapattoni menilai banyaknya orang Italia yang benci Bianconeri adalah hal biasa. Di mata Trapattoni, Juve punya banyak musuh karena terlalu sering menang di Serie A.
Kontroversi kembali mendatangi Juventus. Penyebabnya adalah kemenangan kontroversial atas AS Roma dua pekan lalu.
Juve yang menang 3-2 di laga tersebut mendapat dua hadiah penalti dari wasit. Tak hanya itu gol kemenangan Juve juga berbau offside. Usai pertandingan, banyak yang menilai Juventus 'dibantu' wasit.
Pelatih Roma Rudi Garcia menyindir bahwa kotak penalti di Juventus Stadium terlalu besar. Sementara Kapten Francesco Totti mengklaim bahwa timnya ditakdirkan finish kembali di posisi dua karena Juventus akan kembali juara dengan bantuan wasit. Mendengar hal ini, Trapattoni mengaku tak terkejut.
"Juve begitu sering menang karena mereka klub kuat dan punya pemain hebat di lapangan," kata Trapattoni kepada Gazzetta dello Sport
"Kami membiarkan wasit dalam kedamaian dan tidak menganggu mereka. Di Italia, kami memiliki beberapa wasit yang paling dihormati di dunia."
"Yang benar adalah Juventus tidak hanya bermain melawan Inter Milan, AC Milan, Napoli atau AS Roma, tetapi kami melawan semua orang di Italia yang bukan fans Bianconeri. Itulah situasi saat ini dan di masa saya juga seperti ini," ucap Trapattoni.
Advertisement
Baca Juga:
Pinangan MU dan Madrid Bikin Harga Vidal Meroket
Tepuk Bokong Lawan, Kiper Ini Dikartu Merah
Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan Ini