Liputan6.com, Jakarta - TH, sopir Bus Harapan Jaya yang menghilang setelah kecelakaan maut di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, dan menewaskan 7 orang, akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah buron sejak Senin 13 Oktober 2014.
"TH diantar keluarganya menyerahkan diri ke Mapolres Kediri sebelum selanjutnya dibawa ke Polres Sidoarjo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," kata Kapolres Kediri Kota AKBP Budi Herdi Susianto di kantornya, Jumat (17/10/2014).
Budi menyatakan selama ini yang bersangkutan mengaku berada di luar kota. Ia panik setelah kejadian kecelakaan itu dan melarikan diri.
"Selama ini di luar kota. Tersangka takut nanti diapa-apakan, dan kami dari Polres mau menjamin, sehingga ia menyerahkan diri," ucap Budi.
Bus Harapan Jaya jurusan Surabaya-Trenggalek mengalami kecelakaan tunggal saat berkejar-kejaran dengan bus lain.
Bus yang berisi sekitar 30 penumpang itu berada di sisi kanan badan jalan ketika beradu cepat dengan bus lain yang ada di sisi kiri. Sopir TH tak menyadari jika kondisi jalan agak menikung di depan Mahkamah Militer (Mahmil).
Bagian depan kanan bus menghantam pembatas jalan dan akhirnya terguling hingga meluncur. Dalam kejadian itu tujuh penumpang meninggal dunia dan lainnya luka-luka.
TH oleh sejumlah rekannya dikenal sering mengebut saat mengemudikan bus hingga teman-temannya menjulukinya 'Power Ranger'.
Sejumlah rekan juga menyebut, kendaraan yang dikemudikan oleh TH juga dalam kondisi baik. Bahkan, TH juga dalam kondisi bugar sebelum berangkat dari Terminal Bungurasih. Ia sempat tidur sekitar dua jam, sebelum mengemudikan bus Harapan Jaya. (Ant/Ein)
Pelarian Sopir Bus Maut Harapan Jaya Berakhir di Kediri
Sopir bus Harapan Jaya yang menewaskan 7 orang di Sidoarjo menyerahkan diri ke Mapolres Kediri.
diperbarui 17 Okt 2014, 17:20 WIBTeguh Hariyanto, sopir bus Harapan Jaya yang sempat buron diinterogasi polisi.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Petarung Indonesia Jaga Peluang Rebut Emas Kejuaraan Dunia MMA 2024
Mendag Targetkan Transaksi Harbolnas 12.12 Capai Rp 40 Triliun
Profil dan Prestasi Daffa Fasya, Kiper Tangguh Timnas Indonesia Piala AFF 2024 yang Juga Anggota Kepolisian
Fungsi Cengkeh: Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan dan Kuliner
Merayakan Natal dan Tahun Baru dengan Gaya di The Ritz-Carlton, Bali
InJourney Airports Andalkan AI untuk Transformasi Pengelolaan Bandara
Link Live Streaming Babak Kedua Timnas Indonesia vs Laos, 12 Desember di Piala AFF 2024
Arti Mimpi Kebakaran: Makna, Penyebab, dan Cara Menyikapinya
Link Live Streaming Liga Europa Viktoria Plzen vs Manchester United di Vidio 13 Desember 2024
Mengintip Aktivitas Unik Nelayan di Keindahan Pantai Slamaran Pekalongan
6 Potret Bentuk Kulit Dimsum Ini Bikin Tepuk Jidat, Tampilan Jadi Kurang Menarik
6 Fakta Kebakaran Hebat di Kemayoran Jakpus, 200 Rumah Terdampak dan 1.800 Jiwa Mengungsi