Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Riset dan Tekhnologi (Kemenristek) terus melakukan uji coba terkait kelayakan mobil listrik untuk dapat diproduksi secara massal. Menristek Gusti Muhammad Hatta mengaku, dalam proses uji coba tersebut sebenarnya harus dilakukan sesuai layaknya mobil pribadi yang digunakan setiap hari.
"Kalau uji coba itu harusnya dilakukan dengan bebas betul tidak ada pengawalan dari kepolisian, jadi kalau macet kelihatan, selama ini kan uji coba lempeng aja jadi jalan lancar sehingga masalahnya tidak ketahuan," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com yang ditulis, Sabtu (18/10/2014).
Gusti mengungkapkan, hingga saat ini mayoritas mobil listrik di Indonesia masih dalam tingkat kelayakan teknologi di level 7. Dengan adanya uji coba terus merupakan proses untuk naik ke level 8. Standar internasional mengenai kelayakan mobil listrik untuk daat diproduksi, dikatakan Gusti, ada di level 9.
"Baru kalau sudah level 9 itu layak produksi, dan perlu ditegaskan kalau sudah akan digunakan untuk umum itu izinnya bukan lagi di Kemenristek tapi di Kementerian Perhubungan," kata dia.
Gusti sedikit menyesalkan beberapa pemikiran masyarakat bahwa belum segera produksinya tersebut seolah-olah kesalahan Kemenristek. Padahal hal itu nantinya ada di kewenangan Kementerian Perhubungan.
"Pokoknya kita sedang uji coba belum produksi, kalau untuk umum itu di Perhubungan dan kita konsentrasi pokoknya 2015 itu kita harus produksi massal, karena mobil listrik ini penting," pungkasnya. (Yas/Ndw)
Menristek Minta Uji Coba Mobil Listrik Tanpa Dikawal Polisi
Kemenristek saat ini tengah melakukan uji coba terkait kelayakan mobil listrik untuk dapat diproduksi secara massal.
diperbarui 18 Okt 2014, 19:05 WIB(foto: antaranews.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya