Liputan6.com, Privasi dan keamanan data pribadi pengguna kini menjadi fokus utama sebagian pembuat perangkat maupun sistem operasi mobile. Namun, biro investigasi federal Amerika Serikat (FBI) justru menilai ini sebagai ancaman bagi keamanan negara.
Pernyataan itu diungkap Kepala FBI, James Comey pada sebuah pertemuan di Brookings Institutions. Di tengah pertemuan tersebut Cormey dengan tegas mengungkap penilaian negatifnya atas enkripsi di smartphone.
Pejabat badan rahasia Negeri Paman Sam itu mengatakan pula bahwa enkripsi di smartphone menjadi subjek bagi para pucuk pimpinan di FBI dan menyebutkannya sebagai 'ancaman yang menjerumuskan kita semua ke dalam tempat yang sangat gelap'.
Penilaian Comey itu sebenarnya bertentangan dengan apa yang diinginkan para pengguna perangkat pintar. Belakangan ini perusahaan pembuat sistem operasi mobile berusaha untuk memenuhi permintaan pasar untuk memberikan keamanan yang lebih baik menyusul adanya informasi pengintaian oleh NSA (badan keamanan rahasia AS) yang dibocorkan Edward Snowden.
"Penambahan enkripsi untuk mengamankan data di iOS dan Android ialah hal yang harus disesalkan," ungkap Comey seperti dikutip dari Phone Arena.
Comey menilai langkah itu akan membuat kedua perusahaan itu tak akan lagi membuka peluang agar tablet dan ponsel bisa memberikan foto, dokumen, email dan rekaman. Padahal berbagai file tersebut biasa digunakan dalam urusan pelacakan dan investigasi demi keamanan negara.
"Enkripsi ialah titik penjualan yang valid bagi penjualan smrtphone dan tablet. Namun ini sebuah kerugian yang besar sangat besar bagi penegakan hukum," kata Comey lagi.
Google dan Apple memang tengah berfokus meningkatkan enkripsi demi keamanan data pengguna perangkat Android dan iOS. Peningkatan yang ada di sistem operasi mobile itu membuat lembaga rahasia hanya bisa mendapatkan informasi pengguna lewat metadata yang mencakup nomor telepon dan data lokasi.
FBI: Enkripsi Data di Ponsel Justru Bahayakan Negara
"Penambahan enkripsi untuk mengamankan data di iOS dan Android ialah hal yang harus disesalkan," ungkap kepala FBI, James Comey.
diperbarui 19 Okt 2014, 15:10 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa itu Mutasi: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya dalam Kehidupan
6 Momen Hangat di Balik Pemotretan Keluarga Irish Bella, Kompak dengan Anak
Cara Membuat Serundeng Kelapa Renyah yang Tahan Lama
Rahasia Ampuh Mengusir Kutu Beras dengan Bahan Dapur Sederhana
Eks Penyidik Nilai Pencekalan Yasonna Laoly oleh KPK Sudah Tepat: Dia Saksi Kunci
Fungsi Vas Deferens: Peran Penting dalam Sistem Reproduksi Pria
2 Zodiak Ini Harus Santai Selama Akhir Desember 2024
Harga Kripto Hari Ini 27 Desember 2024: Bitcoin dan Koin Teratas Kompak Melemah
Ada Kereta Panoramic di Rangkaian KA Mutiara Timur Menuju Banyuwangi, Hanya Tersedia Sampai 5 Januari 2025
Sistem Rating Usia di Apple Store Dianggap Tak Cukup Lindungi Anak-Anak
Bank Dunia Kerek Pertumbuhan Ekonomi China pada 2024 dan 2025
Ajak Anak Berkreasi di Dunia 'Paw Patrol' Ala Mal di Tangerang