Liputan6.com, Jakarta Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua mengklaim, ada 8 jalur peredaran narkoba jenis ganja Papua Nugini, yang masuk ke wilayah Papua. 8 Jalur tersebut tersebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Papua Sefnat B Layan menuturkan, sejumlah daerah misalnya Wutung, Waris, dan Senggi merupakan daerah langganan yang menjadi pintu masuk peredaran ganja.
"Banyak jalan tikus di wilayah ini. Ada juga peredaran ganja yang masuk lewat Pantai Hamadi dan Dok XI yang biasa dijangkau lewat jalur laut," ujar Sefnat, Jayapura, Sabtu (18/10/2014)
Sefnat menduga, sejumlah warga yang tinggal di kampung-kampung yang berbatasan dengan Papua Nugini, sering mengambil ganja melalui jalur-jalur tikus tersebut. Ini dikarenakan minimnya pengawasan aparat keamanan.
"Jelas kami tak mampu mengawasi jalur tikus ini. Daerah perbatasan memang berpotensi menjadi lokasi peredaran ganja, karena minimnya petugas. Kami hanya memiliki satu petugas di daerah perbatasan. Tahun sebelumnya, BNN Papua mengajukan permintaan 30 personel ke Polda Papua, tapi permintaan itu tak ditanggapi sampai saat ini," papar dia.
Polda Papua bahkan mengakui, Keerom salah satu daerah yang diwaspadai sebagai pintu masuk peredaran ganja di Papua. Sejumlah penangkapan pun berhasil digagalkan di wilayah Keerom.
Sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Kombes Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, banyak permintaan ganja dari tempat hiburan malam. Salah satu untuk menekan peredaran ganja itu, dengan mewaspadai sejumlah pintu masuk di daerah Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Polisi: Banyak Jalur Tikus Peredaran Ganja dari Papua Nugini
Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura di antara jalur pintu masuk peredaran ganja dari Papua Nugini.
diperbarui 19 Okt 2014, 01:44 WIBPihak kepolisian menunjukkan ganja yang berhasil mereka amankan, Jakarta, Jumat (29/8/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Polusi Udara: Langkah Efektif untuk Udara yang Lebih Bersih
KPU Sebut Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah Masih Bisa Ikut Pilkada Meski Ditangkap KPK, Kok Bisa?
Polisi Kawal Ketat Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Cara Masak Mie Kuah yang Lezat dan Menggugah Selera
Labuan Bajo Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam di Periode Libur Akhir Tahun 2024
KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu, Eks Penyidik: Hanya OTT Bisa Bongkar Kejahatan Korupsi Tersembunyi
Cara Jual Emas: Panduan Lengkap Mendapatkan Harga Terbaik
Cara Transfer Chat WhatsApp di HP Android Tanpa Google Drive, Ini Informasinya
PPN Bakal Naik jadi 12%, Pengusaha Cemaskan Hal Ini
Cerita Guru SMP di Kudus jadi Duta Teknologi 2024 Kemdikbudristek
Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Rasulullah Berkali-kali, Ini Pesan Nabi SAW
Rain or Shine: Drama Korea Lee Junho 2PM yang Wajib Kamu Tonton di Vidio