Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memunculkan harapan baru dari Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak. Pemerintah Negeri Jiran menginginkan perkuatan kerjasama di segala bidang dengan Indonesia.
Usai menghadiri pelantikan Jokowi-JK di Gedung MPR/DPR, Najib mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wapres Jokowi-JK.
"Saya mengucapkan selamat maju jaya kepada Presiden Jokowi dan Wapres Pak JK," kata Najib dengan logat kental Malaysia di Jakarta, Senin (20/10/2014).
Dirinya optimistis, Jokowi-JK dapat melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia ke depan dan memperkuat kerjasama antara Malaysia dan Republik ini.
"Saya yakin dan percaya kita dapat terus maju ke hadapan, serta memantapkan hubungan antara Malaysia dan Indonesia. Mereka berdua amat memahami akan betapa pentingnya hubungan Malaysia dan Indonesia untuk bekerjasama serta mengukuhkan hubungan," tegas Najib. (Fik/Ndw)
PM Malaysia Ingin Perkuat Kerjasama Dengan Jokowi-JK
Pemerintah Malaysia perkuatan kerjasama di segala bidang dengan Indonesia.
diperbarui 20 Okt 2014, 14:20 WIB(Fotografer: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indeks Nikkei Menguat Setelah Jepang Bakal Siapkan Anggaran Jumbo
BRI Buka Layanan Terbatas Selama Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Cek Detail Lengkapnya!
Menteri PKP: Kebijakan Perumahan Prorakyat Bantu Rakyat Miliki Hunian
5 Model Outfit untuk Wanita Gemuk yang Bikin Body Tampak Lebih Ramping, Percaya Diri Dijamin Naik Drastis
Buah Penurun Kolesterol yang Ampuh, Pir hingga Stroberi Solusinya
BRI Bakal Bagikan Dividen Interim, Tengok Jadwalnya
Bertemu Pemerintah Arab Saudi, Dahnil Anzar Bahas Persiapan Haji 2025-2026
10 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Turunkan Kolesterol hingga Gula Darah
Bus Listrik Golden Dragon Jadi Armada Transjakarta
Darurat Polusi Plastik di Bali, Pantai Jimbaran Hampir Seluruhnya Tertutup Sampah
Bola Panas PPN 12% Kini Ada di Tangan Presiden Prabowo
Cek Fakta: Tidak Benar Mendeteksi Keaslian Uang Rupiah dengan Cara Mengelupas