Liputan6.com, Jakarta - PT Jiwasraya (Persero), perusahaan asuransi yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berharap dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bisa memberikan kemajuan bagi industri asuransi di Indonesia.
Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat Indonesia untuk memiliki perlindungan asuransi masih sangat rendah. "Literasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah, itu merupakan kelemahan." jelas Hendrisman, di Jakarta, Senin (20/10/2014).
Ia mengungkapkan, dari total masyarakat Indonesia yang sudah memahami asuransi baru sebesar 18 persen. Sedangkan masyarakat yang memiliki dan merasakan manfaat asuransi baru sekitar 12 persen.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan, dengan adanya pemerintahan baru yang dilantik (20/10/2014). Masyarakat Indonesia mulai tertarik mengikuti asuransi.
"Harapkan periode baru ini didukung OJK terus naik. Kalau naik, asuransi akan berkembang sehingga suatu saat punya penetrasi besar untuk menyumbang ekonomi nasional," ungkapnya.
Menurut Hendrisman, pihaknya sedang melakukan analisis dan meningkatkan pelayanan untuk menarik masyarakat terhadap asuransi.
"Sedang analisis. Untuk besar, modal bukanlah segalanya. Yang peting sumber daya manusia dan tingkat pelayanannya. Dan meningkatkan. Untuk modal yang lebih baik," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Energi & Tambang