Liputan6.com, Washington Siapa yang tak suka dicintai dan mencintai seseorang apalagi jika sudah terjalin dalam ikatan pernikahan. Kebahagiaan pernikahan tentu membuat kehidupan masing-masing pasangan menyenangkan. Dampak kebahagiaan ini punya pengaruh besar terhadap kesehatan pasangan.
"Hubungan pernikahan yang bahagia bisa membantu mengatasi stres. Pasangan bisa memberikan dukungan baik secara emosional maupun saran, sehingga mencegah pengaruh negatif dari stres," terang profesor psikologi dari Universitas Brigham Young, Julianne Holt-Lunstad seprti dilansir Washington Post pada Senin (20/10/2014).
Advertisement
Selain menghindari datangnya stres, kehidupan pernikahan yang bahagia juga membuat hidup lebih lama, minum-minuman keras lebih sedikit dan jarang sakit dengan dibuktikan lewat menurunnya frekuensi pergi ke dokter dibandingkan mereka yang belum menikah seperti hasil studi dari Department of Health and Human Services.
Ada banyak dampak positif dari kehidupan pernikahan yang bahagia, tapi tak dipungkiri bukan ada juga pernikahan yang sarat dengan kesedihan. Holt-Lunstad menyebutkan bahwa ada penelitian di tahun 2008 tentang hubungan antara pernikahan dan tekanan darah. Dimana kehidupan pernikahan yang bahagia cenderung memiliki tekanan lebih rendah.
Hasil berkebalikan bagi yang kehidupan pernikahannya tak bahagia karena cenderung keduanya memiliki tekanan darah lebih tinggi dibandingkan sebelum menikah. Bisa jadi, tingginya tekanan darah disebabkan karena permasalahan pernikahan.