Pesan Anas Urbaningrum untuk Presiden Jokowi

Anas Urbaningrum, terdakwa kasus korupsi proyek P3SON Hambalang, memberi selamat kepada Jokowi-JK.

oleh Oscar Ferri diperbarui 20 Okt 2014, 17:52 WIB
Anas Urbaningrum tampak mengenakan kemeja putih saat menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/9/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak hanya datang‎ dari para politisi, delegasi negara luar, dan tokoh nasional. Anas Urbaningrum, terdakwa kasus korupsi proyek P3SON Hambalang pun memberi selamat kepada Jokowi-JK.

"Selamat memulai kerja besar untuk rakyat Indonesia. Semoga hari ini menjadi awal yang baik," kata Anas seperti yang ditulis dalam secarik kertas‎, Senin (20/10/2014).

‎Anas berharap Jokowi-JK benar-benar bisa menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu juga berharap, Jokowi-JK dapat berhasil dalam memajukan perikehidupan rakyat menjadi lebih sejahtera dan bermartabat.

"Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, tidak tergoda untuk menggunakan aparat hukum dan keamanan untuk kepentingan politik dan kekuasaan," ujarnya.

Anas juga berharap Jokowi-JK dapat bekerja keras dan kompak sampai akhir masa jabatannya dalam mengemban amanah‎. Dia mendoakan agar Jokowi-JK tidak retak di tengah jalan seperti yang terjadi dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memilih Boediono di periode kedua sebagai wakil presiden karena harus pisah jalan dengan JK usai periode pertama.

"Semoga Presiden dan Wapres bisa kompak emban amanah sampai selesai, 2019. Tidak retak dan konflik di tengah jalan," ucap Anas.

Bahkan Anas meminta agar Jokowi-JK berhati-hati terhadap para sengkuni dalam menjalankan roda pemerintahan.‎ Sebab, bukan tak mungkin sengkuni turut hadir dalam lingkungan pemerintahan Jokowi-JK.

"Perlu berhati-hati terhadap kemungkinan hadirnya sengkuni di lingkarannya," pesan Anas Urbaningrum.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya