Sehari Setelah Diarak, JK Terima Kunjungan Utusan Thailand

Liputan6.com, Jakarta - Sehari setelah dilantik di Gedung MPR, diarak menggunakan kereta kencana saat siang bolong hingga mandi peluh, pagi ini Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar pertemuan dengan sejumlah utusan asing.

Agenda pertama JK adalah melakukan pertemuan tertutup dengan utusan Thailand. Dikabarkan keduanya melakukan pembicaraan mengenai bidang ekonomi.

Pukul 10.00 WIB, Selasa (21/10/2014), Deputi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Thailand Jenderal Tanasak Patimapragorn beserta rombongannya hadir di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

JK yang mengenakan kemeja putih pun menyambutnya. Setelah itu, Tanasak langsung menyalami sang tuan rumah. Keduanya bertukar senyum. Selanjutnya, awak media mengabadikan momen pertemuan kedua tokoh tersebut.

Dari 8 negara yang akan mengirim utusannya menemui JK, baru 2 yang memberikan konfirmasi. Selain Thailand, JK akan lanjut menemui perwakilan Belanda. Pria berumur 72 tahun itu akan menerima Minister of State and Former Presiden of The Council of State Herman Diederik Tjeenk Willink.

Sebelumnya, Kedubes Belanda menjelaskan alasan mereka mengirim pejabat setingkat menteri ke pelantikan Jokowi-JK.

"Belanda sebagai satu-satunya negara Eropa mengirim seorang Menteri Negara dan bukan Duta Besar," demikian keterangan pers yang dikeluarkan Kedutaan Besar Belanda di Indonesia.

Ada alasan mengapa Amsterdam mengirimkan seorang menteri ke pelantikan Jokowi. "Dengan demikian Belanda menggarisbawahi pentingnya hubungan bilateral dengan Indonesia."

Sebelumnya, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte telah menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi baru atas kemenangannya.

"Belanda ingin terus mengembangkan hubungan yang sangat baik dan ingin menjalin hubungan yang lebih luas dan yang tertuju pada masa depan dengan Indonesia selama masa jabatan Presiden Jokowi," demikian keterangan Kedubes Belanda terkait pelantikan Jokowi-JK. (Sss)