Balita di Bekasi Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh Pembantunya

Wajah korban membiru dan tangan sebelah kanannya mengalami luka akibat sayatan benda tajam.

oleh Thariq Gibran diperbarui 21 Okt 2014, 13:42 WIB
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Bekasi - Seorang balita berusia 4 tahun ditemukan tewas di rumahnya Kampung Bintara 6, RT 3 RW 6, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, dini hari tadi. Bocah bernama Mathew Jason Simanjuntak itu diduga menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan pembantu rumah tangga (PRT) yang baru bekerja di rumahnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (21/10/2014), wajah Mathew membiru dan tangan sebelah kanannya mengalami luka akibat sayatan benda tajam.

Jasad anak tunggal dari pasangan suami-istri Janter Jupiter Simanjuntak (32) dan Evelin Sianipar (28) ini langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Orangtua korban terlihat sangat terpukul dengan kepergian tragis anaknya.

Evelin ibu korban tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia mengaku awalnya melihat anaknya tidur sambil mukanya ditutupi bantal. Saat dilihat ternyata anak semata wayangnya sudah tak bernyawa.

"Oh dia tidur. Tadinya saya mau turun. Tapi saya lihat, loh kok itu tidurnya bantalnya ditutupin mukanya. Gimana sih mbaknya ini, bodoh sekali mati dong ini. Pas saya buka dia udah nggak bergerak, anak saya udah mati, udah biru," cerita Evelin.

Eveline mengatakan, dirinya sempat memanggil pembantunya, namun tak ada jawaban dari pembantunya. "Saya sempat memanggil pembantunya, namun tak ada jawaban. Setelah itu ia mengecek ke kamar pembantunya ia sudah pergi,’’ ujar dia.

Menurut Eveline, pembantunya baru 2 pekan bekerja di rumahnya. Selama ini ia dan suaminya bekerja mengasuh Mathew bersama pembantunya di rumah.

"Saat ini kami masih menunggu ayah Mathew yang dalam perjalan dari Cirebon,’’ kata Eveline.

Erik (30) salah satu warga setempat mengatakan, pada saat itu ia bersama teman-temannya sedang asyik duduk-duduk di teras dekat rumah korban. Tiba-tiba ia terkejut mendengar jeritan dan minta tolong dari rumah ibu Eveline, setelah dihampiri ternyata putranya sudah terbujur kaku dengan tangan berdarah,’’ kata Erik kepada Liputan 6.com di lokasi.

Warga yang mengetahui langsung membantu dan membawanya ke rumah sakit serta melaporkan ke pihak kepolisian Polresta Bekasi Kota.

Menurut Erik, ibu Eveline bersama suaminya belum lama tinggal di rumah tersebut. Yang ia tahu selama ini keduanya sangat baik dengan warga sekitar, sedangkan pembantunya belum tahu persis.

PRT yang baru bekerja 2 minggu di rumah keluarga korban itu langsung menghilang. Kini polisi tengah memburu pembantu tersebut yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan. (Ein)

Baca juga:

Mayat Pria Terkubur dan Disemen Gemparkan Surabaya

Perampok Spesialis Nasabah Bank Tewas Didor Polisi Surabaya

11 WNI Ditahan Saat Menyusup Masuk Malaysia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya