Amankan Hewan Peliharaan dengan Alat Canggih Ini

Liputan6.com, Hewan peliharaan bagi sebagian orang sudah menjadi bagian dari keluarganya sendiri. Mereka akan begitu merasa kehilangan ketika hewan peliharaannya tak kembali ke rumah tepat waktu atau bahkan benar-benar hilang.

Perangkat teknologi anyar yang berfungsi sebagai alat pelacak lengkap dengan GPS (global positioning system) ini mungkin bisa menjadi solusi bagi para pemilik hwan peliharaan agar tak kehilangan 'anggota keluarganya'.

Dinamai Pod, alat pendeteksi lokasi binatang peliharaan ini dibuat seukuran gabus penutup botol anggur. Perangkat ini bisa disisipkan pada kalung yang biasa dipasangkan ke leher hewan peliharaan supaya bisa dengan mudah mendeteksi lokasinya.

Pod dikembangkan oleh Sebastian Langton setelah kematian kucing kesayanganya bernama Rango pada tahun lalu. Langton menyebut Rango sebagai 'teman terbaiknya di dunia dan mungkin kucing paling keren di planet'.

Saat itu, seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari laman Mirror, Rango hilang dan Langton tak bisa menemukannya. Sayangnya ketika berhasil ditemukan, Rango telah tak bernyawa dan diduga mati karena tertabrak mobil.

"Setelah melalui sebuah proses yang sangat menyakitkan, saya bertekad untuk menemukan cara agar orang lain merasakan pengalaman yang sama dengan yang saya rasakan," katanya bercerita soal alasan pengembangan Pod.

Cara kerja Pod disebutkan seperti fitur 'Find My iPhone' yang ada di handset buatan Apple. Aksesoris tambahan khusus bagi hewan peliharaan ini juga bisa terkoneksi dengan smartphone atau tablet melalui sebuah aplikasi khusus.

Lewat aplikasi itu penggunanya bisa mengatur 'zona aman' bagi binatang peliharaannya sesuai dengan kebutuhan. Ketika hewan peliharaan keluar dari zona aman maka alarm pemberitahuan akan berbunyi agar pemiliknya segera mengamankan hewan itu sebelum mereka pergi terlalu jauh.

Pod akan segera diproduksi massal setelah mendapatkan modal lewat program IndieGoGo - kemungkinan pada saat Natal tahun ini. Pod telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$ 50 ribu dari target sebesar US$ 140 ribu.