Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beserta sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta akan mengantar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat ke Istana, Rabu (22/10/2014) pagi.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi usai bertemu dengan Ahok di Balaikota Jakarta, Senin 20 Oktober 2014.
"Jam 8 pagi. (Pak Jokowi) langsung pindah ke Istana. Kita, wagub dan teman-teman DPRD istilahnya melepas dan mengantar dari Taman Suropati ke Istana," ungkap Prasetyo.
Prasetyo mengatakan, seluruh Fraksi PDIP DPRD DKI dipastikan ikut mengantar Jokowi. "Nanti pakai mobil, masak pakai andong lagi, hehehe. Semua nanti bicara. (Fraksi) Yang lain mau ikut? Monggo," jelas Prasetyo.
Dia mengatakan, eksekutif dan legislatif merupakan satu perangkat. Dengan acara melepas Jokowi yang merupakan mantan eksekutif di DKI, maka dapat menunjukkan kekompakan di antara kedua lembaga ini.
Advertisement
"Kalau kompak dan solid kayak gini kan enak. Kekompakan kita mesti kita jaga dan kebetulan saya timnya beliau waktu pilgub (pemilihan gubernur) dan pilpres (pemilihan presiden) kemarin," kata Prasetyo.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah dilantik di Gedung MPR/DPR. Sampai hari pelantikan, Jokowi masih menempati rumah dinasnya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi sendiri sudah menghabiskan malam pertamanya di Istana. "Enak. Dulu di Solo juga di gedung tua, di sini juga gedung tua. Di Jakarta (rumah dinas Gubernur DKI) kemarin juga (gedung tua)," ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2014. (Ado)