Liputan6.com, Los Angeles Studio film Walt Disney Pictures sepertinya ingin membuang jauh-jauh mimpi buruk mereka saat gagal mengangkat cerita John Carter ke layar lebar. Disney memutuskan melepas hak cipta memfilmkan John Carter pada pihak pengarang aslinya, Edgard Rice Burroughs.
Tahun 2012 silam, Disney merugi akibat memfilmkan John Carter. Filmnya berbujet USD 250 juta, dan dengan susah payah hanya balik modal lebih sedikit dengan meraup USD 284 dari seluruh dunia. Angka itu dianggap sebuah kerugian besar.
Advertisement
Disney kemudian mengakuisisi Lucasfilm dan dengan demikian memiliki hak penuh atas Star Wars karya legendaris George Lucas. Dari situ Disney fokus membuat lanjutan `Star Wars` dan dengan senang hati mengembalikan hak cipta atas John Carter pada Edgar Rice Burroughs (di antaranya mengarang Tarzan).
Dilansir Indiewire, Selasa (21/10/2014), pihak Edgar Rice Burroughs mengatakan siap melanjutkan cerita John Carter di layar lebar tanpa Disney. "Kami akan mencari mitra baru untuk mengembangkan petulangan baru di Mars seperti yang sudah ditulis Burroughs dalam sebelas novel John Carter," kata presiden Edgar Rice Burroughs Inc., James Sullos. "Petualangan John Carter belum berakhir."
Saat ini studio film Warner Bros. sedang menyiapkan film baru Tarzan. "Kami berharap `John Carter of Mars` akan menjadi franchise besar yang menghibur warga seluruh dunia segala usia." (Ade/Rul)