Liputan6.com, Jakarta - Serangkaian proses Pemilu 2014 di Indonesia diklaim Polri telah berjalan aman dan lancar. Pengamanan segala tahapan yang dilakukan selama kurang lebih setahun, itu berjalan sukses.
Kapolri Jendral Pol Sutarman mengatakan, semua berkat ketekunan dan kerja keras jajarannya yang bekerjasama pihak terkait. Ia juga menyadari keamanan itu bisa terwujud atas partisipasi dari seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut Sutarman, saat ini Indonesia sudah bisa dijadikan tempat negara lain untuk belajar demokrasi.
"Sejarah mencatat semua aman, tertib dan lancar. Pembelajaran demokrasi luar biasa, dunia harus belajar pada Indonesia sekarang, Kalau kita belajar demokrasi ke negara lain tahun 1999. Sekarang sudah saatnya dunia yang belajar demokrasi ke Indonesia," kata Sutarman di sela-sela Apel Konsolidasi Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wapres 2014 dan Operasi Mantap Brata 2014, di Polda Metro, Rabu (22/10/2014).
Dalam kesempatan yang dihadiri jajaran Polda dan Mabes Polri itu, Sutarman juga mengingatkan bahwa tugas mulia masih terbentang ke depan pascaserangkaian proses pemilu. Selama pemilu, tercatat ada 16 anggota Polri yang meninggal dunia.
Kapolri juga menerangkan, anggotanya tewas mulai dari pengawalan logistik di pedalaman pulau natuna dan ada yang mengalami kecelakaan hingga tenggelam di sungai kalimantan.
"Terima kasih atas dedikasi dan kinerja yang diberikan hingga mampu mengawal pesta demokrasi. Sehingga Polri mampu mengawal proses pemilu dengan baik," pungkas Kapolri Sutarman.
Kapolri: Pemilu Aman, Saatnya Dunia Belajar Demokrasi Indonesia
Serangkaian proses Pemilu 2014 di Indonesia diklaim Polri telah berjalan aman dan lancar.
diperbarui 22 Okt 2014, 12:24 WIBKapolri Jenderal Sutarman. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program Tampan, Targetkan 258 Ribu Ton Beras Dengan Polda Tumpang Sari di Kebun Sawit
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 1 Desember 2024
Istana: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu per Porsi Sudah Berjalan Hampir Setahun
Momen Bos Kripto Makan 1 Buah Pisang Seharga Rp98,2 miliar
5 Film Tema Matematika yang Penuh Teka-teki
Waktu Sholat Tahajud Terbaik Bukan Jam 3 Pagi, Bisa Meraih Kedudukan Tinggi Kata UAH
Peringatan Keras Polda Riau terhadap Kepala Daerah Terpilih, Apa Itu?
Ma'ruf Amin Sebut Kiai yang Tidak Peduli Politik, Warna Keagamaannya Sudah Hilang
Cara Sederhana untuk Ikut Berpartisispasi dalam Hari AIDS Sedunia
Mantan Menlu RI Marty Natalegawa Sorot Peran Penting Diplomasi Profesional Hadapi Tantangan Global
Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Tangki
Kisah Istri Gus Miek Diragukan, Endingnya Jadi Penghafal Al-Qur'an Hanya dalam Sebulan