Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan seseorang diraih dengan kerja keras. Begitu juga dengan perancang busana senior kelas dunia, Oscar de la Renta, yang baru saja meninggal dunia pada Senin (20/10/2014).
Sebelum mengecap kesuksesan besar seperti saat ini, de la Renta membangun karirnya dari nol.
Advertisement
Dilansir dari New York Magazine, Rabu (22/10/2014), pada usia 18 tahun de la Renta memutuskan untuk pergi ke Eropa dari kampung halamannya, Republik Dominika. Setahun setelahnya, de la Renta memutuskan untuk bekerja pada desainer Spanyol tenar, Cirstobal Balenciaga. Orang ini lah yang kemudian menjadi mentor de la Renta dalam dunia fashion.
Pada tahun 1961, de la Renta memutuskan untuk pergi dari mentornya tersebut dan bergabung dengan Antonio del Castillo dari perusahaan Lanvin di Paris sebagai asisten perancang busana.
Hanya dua tahun berselang, tepatnya pada tahun 1963, de la Renta kemudian pindah lagi untuk bekerja pada Elizabeth Arden, seorang businesswoman yang cukup terkenal denga perusahaan kosmetiknya. Kepindahannya kali ini dilakukan setelah sebelumnya de la Renta berkonsultasi dengan Diana Vreeland, Editor in Chief Vogue saat itu.
Pada tahun 1965, de la Renta pindah bekerja ke Jane Derby, seorang desainer terkenal pada medio 30-an hingga 60-an. Derby kemudian meninggal pada Agustus 1965. Setelah itu, de la Renta mengambil alih label tersebut.
Menurut New York Magazine, kekayaan de la Renta saat itu diperkirakan 100 juta dollar yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Amerika Latin.
Untuk mengelola bisnisnya, de la Renta memiliki resepnya sendiri. "Saat Anda menjual persentase yang besar dari bisnis Anda, Anda tahu bahwa Anda tidak lagi mengendalikan bisnis Anda," ujarnya.
De la Renta menambahkan, "jika saya punya investor, saya memang akan bisa mengembangkan bisnis saya. Tapi saya melakukannya sekarang tanpa bantuan dari luar. Kita tuan dari nasib kita sendiri."
Saat ini, meskipun Oscar de la Renta telah meninggal, bisnisnya masih tetap berjalan dengan Alexander L. Bolen dan Maria Vicarro sebagai CEO dan Direkturnya.