Liputan6.com, Jakarta - PT Bahana Securities percaya diri memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp 11.700 di akhir 2015. Prediksi ini lebih optimistis dibandingkan 2014 karena rencananya ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
"Ekspektasi kurs rupiah tahun depan Rp 11.700 per dolar AS lebih kuat dari level akhir 2014," kata Kepala Riset Bahana Securities, Harry Su dalam Diskusi Kinerja dan Market Outlook 2015 di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Lanjut dia, konsensus memperkirakan kurs rupiah Rp 12.000 pada akhir tahun ini, bahkan melemah Rp 12.030 per dolar AS. Namun ekspektasi Bahana, tambahnya, rupiah akan lebih menguat sekira Rp 11.900 per dolar AS di 2014.
"Level rupiah tahun depan lebih baik karena diperkirakan ada kenaikan harga BBM subsidi yang bisa membuat defisit transaksi berjalan kita membaik dan menopang rupiah kita," jelas dia.
Harry mendesak pemerintah Jokowi untuk mempersempit defisit transaksi berjalan Indonesia, terutama di defisit migas melalui kenaikan harga BBM subsidi sebesar Rp 2.000 per liter awal tahun depan. Pasalnya dinilai dia, kondisi defisit neraca transaksi berjalan negara ini sudah sangat parah.
"Neraca transaksi berjalan kita masih lemah, ditambah ada potensi kenaikan suku bunga AS yang dapat menyebabkan arus dana keluar. Tahun lalu saja ada tapering off, outflow Rp 44 triliun, tapi 2-3 hari ini asing nett buy lagi berkat politik baik dari Prabowo dan Jokowi," ujar Harry. (Fik/Ndw)
Jokowi Naikkan Harga BBM, Rupiah Kian Perkasa di 2015
PT Bahana Securities percaya diri memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp 11.700 di akhir 2015.
diperbarui 22 Okt 2014, 17:17 WIBIlustrasi Pantau Rupiah (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diskon Pilkada 2024, Naik LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 10.000
Cara Bikin Nasi Uduk di Magic Com: Panduan Lengkap untuk Hasil Lezat
Tim Pemenangan Paslon Atang-Annida Kerahkan Saksi Berlapis di TPS Kota Bogor untuk Cegah Kecurangan
OPINI: Inovasi AI Harus Melibatkan Prinsip Etika, Transparansi, hingga Tata Kelola yang Baik
Hati-Hati.. Begini Cara Mengusap Kepala yang Benar agar Wudhu Sah
D'Masiv Janji Tampil Spesial di Malam Tahun Baru 2025, Lagunya Tak Akan Sama dengan Show Regular
OTT Gubernur Bengkulu, Politikus Golkar: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada
Hizbullah Luncurkan Roket dan Rudal ke Israel, Begini Kondisi Kota Tel Aviv
Profil dan Sederet Fakta Menarik Chae Soo Bin, Aktris Korea Selatan yang Sedang Naik Daun
Tips Agar Kue Putu Ayu Mengembang Sempurna dan Lembut
BSI Sabet Penghargaan Indonesia Most Trusted Companies, Dinilai Jaga Tata Kelola GCG dengan Baik
Kembali Kuliah S1 Jurusan Psikologi di Usia 35 Tahun, Sarwendah Satu Kampus dengan Betrand Peto