Pertemuan Jokowi dengan Prabowo Dinilai Tantowi Yahya Luar Biasa

Tantowi menilai sikap Prabowo menerima Jokowi di kediamannya sesuai dengan sikap anggota TNI yang sportif dan tak punya dendam.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 23 Okt 2014, 07:09 WIB
Tantowi Yahya (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mencairkan ketegangan politik jelang pelantikan Presiden dan Wapres terpilih RI. Pertemuan itu menyusul jabat tangan antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang terjadi sebelumnya.

Menurut Juru Bicara Koalisi Merah Putih (KMP) Tantowi Yahya, Aburizal Bakrie atau Ical memang yang pertama kali dihubungi Jokowi untuk bertemu. Setelah pertemuan itu barulah dijajaki pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo.

"Dan syukur Alhamdulillah bahwa beliau berkenan menerima dan terjadilah pertemuan yang menurut saya sangat luar biasa. Kenapa luar biasa, karena pertemuan itu terjadi di saat keyakinan publik, sebagian besar publik, yakin bahwa kedua tokoh ini tidak akan bisa bertemu," ujar Tantowi dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Rabu 22 Oktober 2014.

Dia juga merasa tidak ada yang aneh dengan sikap Prabowo menerima Jokowi di kediamannya karena apa yang diperlihatkan itu sesuai dengan sikap anggota TNI yang sportif.

"Sikap prajurit TNI itu adalah seperti itu. Ya, negarawan, sportif, tidak ada dendam, tidak ada agenda lain kecuali buat bangsa dan negara. Dan itu ditunjukkan dengan baik oleh Pak Prabowo," tegas dia.

Karena itu Tantowi mengaku tidak heran dengan tanggapan positif atas pertemuan itu yang tercermin dari komentar masyarakat di media sosial. Termasuk pasar keuangan yang juga menanggapi dengan positif.

"Jadi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bagus. Kemudian suhu politik kita jadi sejuk. Kemudian, ya seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa di antara kedua tokoh ini. Ini luar biasa menurut saya," jelas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya