Liputan6.com, Jakarta - Online harassment atau pelecehan online ditengarai menjadi masalah baru yang melanda dunia internet. Menurut lembaga riset Pew Research Center, pelecehan online dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni pelecehan online ringan dan pelecehan online berat.
Untuk yang pertama, pelecehan online ringan biasanya berbentuk sebuah pernyataan yang merendahkan. Umumnya terjadi pada komunikasi di media sosial.
Sedangkan untuk pelecehan online berat, bentuknya bisa berupa pengintaian (stalking), memberikan ancaman, dan melakukan bentuk-bentuk penyerangan seksual secara online.
Menurut hasil survei Pew Research Center dari sekitar 2.849 pengguna internet, ditemukan fakta bahwa 40% di antara mereka pernah menjadi korban pelecehan online. Uniknya, ternyata pria juga cukup rawan mengalami pelecehan online.
Pria disebutkan lebih rawan ketimbang wanita untuk jenis pelecehan online ringan. Pria umumnya kerap mendapatkan nama panggilan yang sebenarnya tidak pantas disebutkan ketika berinteraksi di internet.
Namun tetap saja, untuk jenis pelecehan online berat, wanita masih menjadi korban utamanya. Laman Business Insider melansir, 38% dari responden wanita mengaku pernah menjadi korban pengintaian dan mengalami pelecehan seksual secara online. 26% di antaranya dalah wanita muda berusia 18-24 tahun.
Layaknya bullying, pelecehan online juga merupakan budaya berinternet yang sangat berbahaya. Prahnya lagi, kasus-kasus pelecehan online kerap dianggap lumrah. Bahkan di media sosial hal ini diperlakukan seperti lelucon.
Pelecehan Online Jadi Masalah Baru di Dunia Internet
Pelecehan online dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni pelecehan online ringan dan pelecehan online berat.
diperbarui 27 Okt 2014, 08:16 WIBPelecehan online dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni pelecehan online ringan dan pelecehan online berat.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ancaman Keras Kapolda Lampung bagi Anggota yang Terlibat Narkoba, Judi Online dan Korupsi
Pakar UGM Soroti Kebijakan Menghapus Utang Pelaku UMKM
Kisah Ayah Gus Baha Selalu Beri Uang Lebih untuk Traktir Teman Pondok, Alasannya Bikin Haru
MADAS Nusantara Solid Menangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024
Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Dua Wanita Manado Jadi Pelaku Prostitusi Online, Hasilnya untuk Biaya Hidup Bersama 3 Pria
Ustadz Adi Hidayat Bongkar Cara Mudah agar Ibadah Mendapat Ridha Allah
Pemprov Kolaborasi dengan KLH Wujudkan Jakarta Bebas Sampah
Adab Selvi Ananda Ajak Pengasuh Anaknya Makan di Satu Meja Banjir Pujian
KontraS Aceh Kecam Penyebaran Rilis Abal-Abal Catut Nama Lembaganya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 18 November 2024
Bawaslu Tingkatkan Pengawasan Pelibatan Anak dalam Sisa Waktu Kampanye Pilkada 2024