Menilik Chili Pari, Bisnis Katering Putra Sulung sang Presiden

Selama ini, Gibran ternyata disibukkan dengan usaha kateringnya Chili Pari, yang bermarkas di Solo. Seperti apa bisnis kateringnya?

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 23 Okt 2014, 18:00 WIB
Foto: Situs resmi Chili Pari

Liputan6.com, Jakarta Selama ini masih banyak masyarakat Indonesia yang penasaran dengan kehadiran putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabumi. Sosok Gibran akhirnya muncul untuk pertama kali bersama keluarga sebelum sang ayah resmi dilantik menjadi presiden pada awal pekan ini.

Dalam wawancara bersama awak media saat itu, Gibran menyatakan bahwa dirinya tengah sibuk bekerja sehingga jarang terlihat menemani sang ayah. Maklum, publik memang belum pernah melihat Gibran hadir langsung di berbagai kegiatan sang ayah yang kini telah menjadi pimpinan negara.

Selama ini, Gibran ternyata disibukkan dengan usaha kateringnya di Solo, Chili Pari. Bisnis makanan yang didirikannya sendiri itu bahkan pernah tak mendapat restu dari Jokowi.

Tanpa restu dari orangtua, Gibran akhirnya harus kelimpungan mencari modal sendiri. Beruntung ada bank yang mau mendanai bisnisnya meskipun dengan pinjaman yang terbilang kecil.

Seperti apa bisnis katering putra sulung presiden tersebut? Berikut ulasannya seperti yang dirangkum liputan6.com dari situs resmi Chili Pari, Kamis (23/10/2014):


Asal muasal nama Chili Pari, bisnis katering Gibran

Chili Pari merupakan bisnis katering yang didirikan dan dibesarkan putra sulung presiden Joko Widodo, Gibran Rakabumi di Solo. Bisnis tersebut berdiri sejak akhir 2010 dan terus berkembang di industri kuliner Solo.

Nama Chili Pari di bisnis kuliner memang terasa unik. Chili dalam bahasa Indonesia berarti Lombok yang artinya lambang semangat dan keberanian. Sementara Pari dalam bahasa Jawa berarti Padi yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Dalam usahanya, Chili Pari mengusung pedoman traditional taste, modern touch. Salah satu strategi bisnis yang secara serius dilakukan Chili Pari adalah terus berinovasi dan menyajikan berbagai santapan baru.


Darimana modal bisnis katering Gibran

Sempat ditentang mendirikan bisnis sendiri, Gibran tidak memperoleh bantuan modal dari orangtua. Maka Gibran mencoba mencari pinjaman modal usaha dari bank.

Berbekal sebuah proposal usaha di usia masih 22 tahun, Gibran harus merasakan pahitnya penolakan pinjaman dari sejumlah bank. Untungnya, masih ada satu bank yang mau menggulirkan pinjaman meski jumlahnya jauh di bawah angka yang diajukan Gibran.

Dengan keterbatasan modal pinjaman bank itu, Gibran lantas mendirikan Chili Pari. Saat itu, penampilan restoran menjadi prioritas demi menarik para konsumen.

Bisnis yang didirikannya tentu saja tak berjalan mulus. Untuk menarik konsumen, Gibran juga sempat menyebarkan brosur sendiri pada masyarakat.


Apa saja yang ditawarkan Chili Pari?

Menjadi usaha baru, Chili Pari tentu sempat menebar keraguan di mata konsumen. Chili Pari juga menawarkan paket pernikahan termasuk katering solo, gedung pernikahan, dekorasi, rias pengantin, souvenir, undangan, entertainment, MC, dan lain-lain.

Gibran juga memanfaatkan gedung pertemuan milik sang ayah Graha Saba Buana untuk penyediaan kateringnya. Sebelumnya para penyewa gedung harus mencari katering dari tempat lain setiap kali menggelar event di gedung tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya