Liputan6.com, Jakarta - Harga emas terus merosot akibat terus menguatnya dolar Amerika Serikat (AS). Saat harga sedang turun, apakah ini momen yang pas untuk memborong emas?
Marketing Manager Logam Mulia PT Antam (Persero) Bambang Wijanarko mengatakan, menurunnya harga emas menjadi momen baik bagi masyarakat yang ingin menambah portofolio investasi dalam bentuk nyata.
"Kami anjurkan menambah portofolio emas. Posisi yang bagus untuk beli emas," kata Bambang saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Kamis (23/10/2014).
Menurut Bambang, Logam Mulia (LM) unit bisnis PT Aneka Tambang (Persero) menyediakan emas batangan untuk masyarakat yang ingin berinvestasi dengan emas.
"Logam mulia sebagai pedagang, kami melayani masyarakat yang ingin investasi di emas," ungkapnya.
Rencananya, Logam Mulia akan akan mengeluarkan promo harga pabrik emas batangan. Promo tersebut rencananya akan diterapkan bulan depan. Untuk memperingati ulang tahun butik emas yang sudah berusia satu tahun.
"Kami rencananya bulan depan ada promo ulang tahun butik emas antam promo harga pabrik," tutur Wijanarko.
Advertisement
Mengikuti harga emas global, harga jual emas Antam turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 524 ribu per gram pada Kamis (23/10/2014). Dalam dua hari ini, harga emas Antam merosot Rp 2.000.
Harga pembelian kembali (buyback) emas Antam pun juga mengalami penurunan sebesar Rp 1.000 per gram menjadi Rp 473 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual satu gram logam mulia Antam maka akan dihargai Rp 473 ribu per gram.
Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 524.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.475.000
* Pecahan 10 gram Rp 4.900.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.175.000
* Pecahan 50 gram Rp 24.300.0000
* Pecahan 100 gram Rp 48.550.000
* Pecahan 250 gram Rp 121.250.000
* Pecahan 500 gram Rp 242.300.000
(Pew/Ndw)