Liputan6.com, Istanbul - Posisi Cesare Prandelli sepertinya aman sebagai pelatih Galatasaray usai menang 2-1 atas Fenerbahce di Istanbul, akhir pekan lalu, dalam ajang Liga Turki. Namun, kekalahan 0-4 dari Borussia Dortmund pada ajang Liga Champions membuat posisi pelatih asal Italia itu kembali terancam.
Terlebih, setelah pertandingan Prandelli menyatakan Liga Turki lebih penting daripada Liga Champions. Komentar itu langsung mengundang banyak kritik.
Advertisement
Menurut Sportmediaset, Kamis (23/10/2014), posisi Prandelli kian terancam karena Presiden Galatasaray Unal Aysal akan mundur pada akhir pekan ini. Diyakini, setiap calon potensial pengganti Aysal tampaknya akan membuat keputusan soal nasib Prandelli begitu mereka segera terpilih.
Prandelli menjadi pelatih Galatasaray mulai awal musim 2014 atau Agustus lalu. Sebelumnya, ia menjadi pelatih Timnas Italia selama empat tahun, yakni 2010 sampai 2014.