Liputan6.com, Jakarta - Pertunjukkan 3030 Show digelar PT Hutchison Tri Indonesia ke sebagian besar wilayah di Indonesia. Pertunjukan spektakuler ini menggabungkan teknologi dengan berbagai macam seni.
Melalui pertunjukkan ini Tri berusaha mengkampanyekan produknya kepada pasar pengguna layanan telekomunikasi di Tanah Air. Memanfaatkan teknologi laser, holografik, musik, tari dan drama diklaim menjadi magnet besar 3030 Show untuk menarik pengunjung.
"Kita ingin mengubah cara pandang kampanye produk ke pelanggan telekomunikasi. Sebagian besar orang sudah terlalu banyak menerima informasi soal berbagai produk lewat iklan di televisi dan radio," ungkap Andi Djoenardi Djoewarsa, Head of Brand Communication Tri Indonesia di Lombok.
Andi berkilah bahwa kampanye melalui jalur komunikasi unik yang dilakukan Tri sebagai cara berdialog antara operator dengan pelanggannya. Bahkan, Tri menyebutkan acara yang disediakan secara gratis dan terbuka untuk umum ini memperluas jangkauan pemasarannya, tapi tetap sesuai target.
"Kita ingin mendapat hasil yang lebih efektif dari kampanye produk yang dilakukan. Anak muda sekarang kan rata-rata pakai media sosial, makanya kita gaet mereka untuk ikut tahu produk Tri dengan harapan mereka akan menceritakan pengalamannya lewat akun media sosial yang dimilikinya," tambah Andi.
Efek domino dan menghasilkan jutaan orang untuk mengenal produknya melalui penggunaan media sosial yang telah banyak dilakukan generasi muda yang notabene pengguna internet aktif di Indonesia jadi harapan Tri dari gelaran 3030 Show. Andi mengaku acara ini telah ditonton lebih dari 500 ribuan orang di seluruh Indonesia.
"Bayangkan saja kalau masing-masing mereka punya sedikitnya 25 follower di Twitter atau Facebook, berarti sudah berapa banyak orang tahu mengenai produk-produk Tri dari 500 ribuan orang yang sudah penonton 3030 Show di seluruh Indonesia," lanjut Andi.
Pertunjukan ini merupakan analogi imajinasi masa depan ala Tri yang digelar di 31 kota di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Lombok merupakan kota terakhir dari perjalanan panjang 3030 Show yang dimulai sejak Juli 2013.
Kawinkan Teknologi dan Seni di 3030 Show, Apa Untung Tri?
Melalui pertunjukkan ini Tri berusaha mengkampanyekan produknya kepada pasar pengguna layanan telekomunikasi di Tanah Air.
diperbarui 24 Okt 2014, 11:38 WIBFoto: Tri 3030 Show (Denny Mahardy/ Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wincos Boyong Produk Unggulan ke IIMS 2025
Menteri LH Minta Hotel dan Restoran Kelola Sampah Gunakan Sistem IWM
DeepSeek Memicu Lonjakan Saham China, Dana Asing Kembali Mengalir
Jangan Asal Investasi, Ini 5 Kesalahan Pemula yang Wajib Dihindari
Bursa Kripto Hong Kong Raih Investasi USD 30 Juta dari Modal Ventura China
Pesona Pegunungan Meratus di Kalimantan, Pertemuan Lempeng yang Kaya Keanekaragaman Hayati
17 Februari 2016: Ledakan Bom Mobil di Jantung Ibu Kota Turki Targetkan Anggota Militer, 28 Orang Tewas
3 Resep Praktis Sayur Daun Kelor, Kreasi dengan Jagung hingga Wortel
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 17-23 Februari 2025
Komplotan Spesialis Barang Elektronik Rampok 150 Laptop dan 90 Hp
Hasil Liga Inggris: Posisi Manchester United Melorot Usai Dikalahkan Tottenham Hotspur
Kisah Lucu Sopir UAH saat Disemprit Polisi, Padahal Mau Khutbah